Berita Balangan

Jalan Rusak Pascabanjir, TRC BPBD Balangan dan Warga Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Bersama warga, TRC BPBD Balangan melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Jual, yang rusak pascabanjir

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BPBD Balangan
Warga Desa Lalayau, Kecamatan Juai bersama TRC BPBD Balangan lakukan perbaikan sementara pada jalan yang rusak pasca banjir di desa tersebut 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Banjir yang kembali terjadi di Kabupaten Balangan beberapa hari lalu nampaknya menyebabkan sejumlah kerusakan.

Terutama pada fasilitas publik yang setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat.

Satu fasilitas publik yang dianggap rusak parah yakni jalan utama Desa Lalayau, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.

Karena terdampak banjir, jalan ini pun tergerus sehingga mengalami kerusakan dan terdapat banyak lubang.

Melihat dampak yang terjadi, TRC BPBD Kabupaten Balangan tidak tinggal diam.

Baca juga: Bappeda Kabupaten Balangan Terima 1024 Usulan Rencana Pembangunan dari Desa dan Kelurahan

Baca juga: Bersiap Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Balangan Tunggu Nol Pasien Covid-19

Mereka terjun ke lokasi untuk membantu warga menangani kerusakan jalan yang disebabkan oleh bencana banjir yang merendam belasan desa di Kecamatan Halong dan Juai tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love melalui Plt Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Balangan, Syuhada menerangkan, bantuan yang diberikan kepada warga, merupakan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat.

Tentunya dengan harapan jalan yang rusak bisa kembali nyaman untuk dilintasi.

Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru : Bertambah 12, Terkonfirmasi Positif Kini Capai 1.402 Orang

"Karena kondisi jalan di Desa Lalayau yang rusak pasca banjir, TRC BPBD Kabupaten Balangan bersama masyarakat bergotong royong untuk melakukan perbaikan sementara," ucap Syuhada, Jumat (12/3/2021).

Beberapa petugas TRC BPBD Kabupaten Balangan terlihat giat membantu masyarakat dalam penanganan jalan tersebut.

ereka secara bergantian menghampar batu dan pasir untuk perataan jalan yang berlubang.

Syuhada juga menyampaikan, tergerusnya jalan di Desa Lalayau akibat banjir membuat pengguna jalan susah melintas, terutama pengendara roda empat yang bagian bawah mobilnya rendah.

Baca juga: Warga Patikalain HST Tak Lagi ke Pegunungan Ambil Air, Laznas LMI Pasang Pipa dan Tandon Penampungan

Menggunakan peralatan serta material yang seadanya, Syuhada berharap jalan berlubang di wilayah tersebut bisa diatasi.

Sehingga tidak lagi ada jalan yang mengalami kerusakan parah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved