Perahu Tenggelam di Sungai Barito Batola

Perahu Terbalik di Sungai Barito, Polres Batola Kalsel Mengungkap Kronologisnya

Suami istri dan 3 anaknya naik perahu dari Batola menuju Kapuas untuk berobat, tenggelam di Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola, Kalsel.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
IPDA MASKUN UNTUK BPOST GROUP
Tim pencari saat hentikan sementara pencarian korban perahu tenggelam, yaitu bapak dan 3 anaknya, di Sungai Barito, perairan Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (13/3/2021) petang. Suasana makin gelap, pencarian akan dilanjutkan besok. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kronologis kecelakaan air dialami Nova Wijayanto (27) sekeluarga di Sungai Barito, dijelaskan pihak Polres Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Sabtu (13/32021) malam.

Diberitakan sebelumnya, musibah itu menimpa Nova Wijayanto (27) bersama istri dan tiga anaknya yang masing-masing berusia 5 tahun dan kembar berusia 6 bulan. Istri selamat, Nova dan 3 anaknya masih dicari.

Perahu Terbalik tersebut terjadi di Sungai Barito, wilayah perairan Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola, Provinsi Kalsel, Sabtu (13/32021) sore atau sekitar pukul 15.00 Wita.

Berdasarkan rilis yang disampaikan, korban sekeluarga tersebut saat itu melakukan perjalanan menggunakan perahu bermesin dari perumahan PT TBM wilayah Kabupaten Batola, Provinsi Kalsel.

Baca juga: Pencarian 4 Korban Perahu Terbalik di Sungai Barito Kabupaten Batola Ditunda

Tujuan mereka adalah ke Desa Palangkau Lama, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Perjalanan dilakukan dengan menyeberangi perairan Sungai Barito yang membentang membelah kedua daerah itu.

Saat di tengah sungai, cuaca buruk. Hujan turun deras dan disertai angin kencang, sehingga menimbulkan ombak cukup besar. 

Perahu yang dinaiki Nova sekeluarga diduga terbalik dan kemudian tenggelam. Empat penumpang, bapak dan 3 anak ini, belum ditemukan. 

Baca juga: Kelotok Terbalik di Sungai Barito Kabupaten Batola, Dua Korban Adalah Kembar Pengantin

"Dikabarkan, keluarga ini dalam perjalanan untuk berobat ke daerah Palangkau Lama, Kabupaten Kapuas, Kalteng," ucap Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Kuripan, Ipda Maskun. 

Dari lima korban yang tenggelam, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, yakni Rahmah (23). Dia adalah istri dari Nova Wijayanto.

Sedangkan empat orang lainnya masih belum ditemukan. yaitu Nova Wijayanto beserta ketiga anaknya yang masing-masing berusia 5 tahun dan kembar berusia sama-sama 6 bulan. 

Karena hari sudah terlanjur malam, kondisi gelap, membuat anggota Polsek Kuripan, Koramil Kuripan, warga dan sejumlah relawan, belum bisa meneruskan pencarian para korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dihantam Ombak, Perahu Terbalik di Sungai Barito Kalsel, 4 Orang Belum Ditemukan

"Karena situasi perairan gelap dan listrik padam di Desa Jambu sekitar lokasi kejadian, untuk pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Sabtu, 14 Maret 2021," pungkas Maskum.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved