Ramadhan 2021

Ramadhan 2021, Mengenal Kewajiban Membayar Fidyah dan Hukumnya

Sebelum menyambut Ramadhan 2021, berikut ini adalah pengertian fidyah dan doa niat membayar fidyah.

Freepik
Ilustrasi Ramadhan 1442 H. 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua hari lagi memasuki 1 Syaban 1442 Hirjriah. Setelah itu umat Islan di dunia akan bersiap menyambut Ramadhan 2021.

Sesuai penanggalan hijriah, tanggal 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.

Seperti diketahui, pada Ramadhan nanti, umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.

Sebelum menyambut Ramadhan 2021, berikut ini adalah pengertian fidyah dan doa niat membayar fidyah.

Asal tahu saja, umat muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca juga: AWAL Ramadhan 2021 Menurut Muhammadiyah, Apakah Pemerintah Sepakat 1 Ramadhan 1442 H 13 April 2021?

Baca juga: 32 Hari Lagi Ramadhan 2021, Inilah Hikmah dan Keutamaan Puasa yang Bisa Melembutkan Hati

Namun, ada beberapa orang yang kondisinya tidak memungkinkan untuk berpuasa.

Sebagai contoh lansia (lanjut usia), lansia tidak mampu berpuasa karena sakit parah atau sakitnya tidak kunjung sembuh.

Walaupun diberi keringanan untuk tidak berpuasa, orang tersebut harus melunasi utang puasa di luar bulan Ramadhan.

Cara melunasi utang puasa tersebut dapat dilakukan dengan membayar fidyah puasa.

RAMADHAN 2021, Lakukan Amalan Sambut Ramadhan 1442 H, Perbanyak Puasa di Bulan Sya’ban.
RAMADHAN 2021, Lakukan Amalan Sambut Ramadhan 1442 H, Perbanyak Puasa di Bulan Sya’ban. (wishesmsg.com)

Pengertian Fidyah

Kata fidyah diambil dari kata "fadaa" yang mempunyai arti mengganti atau menebus.

Fidyah merupakan ibadah berupa pemberian bahan makanan pokok atau makanan dikarenakan seseorang menggantikan kewajiban berpuasa.

Niat Membayar Fidyah

Berikut adalah doa niat membayar Fidyah, dikutip dari Surya.co.id:

1. Niat membayar fidyah bagi wanita hamil dan menyusui:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمُرْضِعِ فَرْضًاشَرْعًا لِلّ هِ تَعَال ى

"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang menyusui fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"

2. Niat membayar fidyah bagi orang sakit parah yang diperkirakan susah atau tak kunjung sembuh lagi:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمَرَضِ الَّذِيْ لاَ يُرْج ى بَرَؤُهُ فَرْضًاشَرْعًا لِلّ هِ تَعَال ى

"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang sakit fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala."

3. Baca niat membayar fidyah cukup dalam hati

Membaca niat membayar fidyah puasa Ramadhan menurut beberapa ulama lain tidak mesti dilafalkan.

Membaca doa niat membayar fidyah puasa cukup dilakukan dalam hati.

Allah SWT Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-Nya.

Orang yang Boleh Tidak Berpuasa dan Wajib Membayar Fidyah

Ada ketentuan tentang siapa saja yang boleh tidak berpuasa.

Hal ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 184.

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Baqarah ayat 184).

Baca juga: Nisfu Syaban Pada 28 Maret 2021, Inilah Doa Mohon Ampunan dan Terjemahannya

Baca juga: AWAS Jangan Lupa Bayar Utang Puasa Ramadhan, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, berikut adalah orang yang boleh tidak berpuasa dan wajib membayar fidyah.

1. Orang yang telah tua, baik laki-laki maupun perempuan

2. Orang sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh

3. Orang-orang yang memiliki pekerjaan berat dan tidak memiliki pekerjaan lain selain pekerjaan itu

Mereka semua diberi keringanan untuk berbuka jika berpuasa akan memberatkan.
Sebagai tebusannya, mereka diwajibkan untuk memberi makan orang miskin setiap hari.

Ibnu Abbas berkata "Diberi keringanan bagi orang tua lanjut usia untuk berbuka, dan untuk setiap harinya hendaknya ia memberi makan seorang miskin dan tak perlu mengqadha" (Riwayat Daruquthni dan Hakim).

Begitu pula orang sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh lagi dan tidak kuat berpuasa, begitu pula kaum buruh, wanita hamil dan menyusui anak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Fidyah? Ini Penjelasan, Doa Niat dan Orang-Orang yang Boleh Membayar Fidyah dan di Tribunpalu.com dengan judul Puasa Ramadhan 2021 - Mengenal Lebih Dalam soal Fidyah, Begini Cara Menunaikannya,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved