Kriminalitas di Banten
Sosok Pelaku Pembunuhan Pria Jerman dan Istrinya di Tangerang Selatan Diketahui
Pihak kepolisian mengaku telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan WNA Jerman dan istrinya di Tangerang Selatan, berdasarkan hasil rekaman CCTV.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan dari lokasi kejadian pihaknya menemukan sebuah kapak.
Tak hanya itu, polisi pun menemukan sebuah korek api berbentuk pistol.
"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang butki, ada senjata hanya korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunaan untuk melakukan hal itu (pembunuhan)," jelas Angga di Mapolres Tangerang Selatan.
Kapak tersebut diduga kuat menjadi alat yang digunakan pelaku untuk membunuh kedua korbannya secara keji.
Sebab, lanjut Angga, terdapat luka bacok di leher K yang berstatus sebagai warga negara Jerman.
"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta, harus tunggu hasil autopsi. Tapi kalau kasat mata memang ada luka beberapa dibacok bagian parah di bagian bawah leher," ungkap Angga.
Baca juga: Kehamilan Paula Diumumkan, Baim Wong Sudah Punya Firasat untuk Calon Adik Kiano
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Pelajari Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Puasa Ramadhan 1442 H Berikut Ini
* Identitas Pelaku Diketahui
Kepolisian saat ini sudah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.
"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga.
Pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.
Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," kata Angga.
Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.
"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia di tempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu, melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.