Liga Inggris

Nyinyiran Jose Mourinho Usai Tottenham Kalah dari Arsenal di EPL : 'Pemain Besar Kok Sembunyi'

Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut menyindir "para pemain besar" timnya sendiri karena "bersembunyi" dalam kekalahan mereka dari Arsenal

Editor: Rahmadhani
JULIAN FINNEY / POOL / AFP
Manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kedua dari kanan) memeluk para pemainnya saat peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 14 Maret 2021. Tampak di belakang mereka pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho dan kiper Hugo Lloris. Arsenal memenangkan pertandingan 2-1. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho kembali nyirir setelah kalah dari Arsenal dalam Derby London Utara di Liga Inggris Premier League (EPL) pekan 28.

Kali ini Mourinho menyebut menyindir "para pemain besar" timnya sendiri karena "bersembunyi" dalam kekalahan mereka dari Arsenal.

Arsenal memastikan kemenangan Derby London Utara atas Tottenham Hotspur yang pertama sejak Desember 2018, Senin (15/4/2021) dini hari WIB.

Arsenal yang sempat tertinggal lebih dulu bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan 10 pemain Tottenham dengan skor akhir 2-1.

Berlangsung di Emirates Stadium, Tottenham sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol Erik Lamela pada menit ke-33.

Namun Arsenal membalikkan keadaan menjadi skor 2-1 atas Tottenham berkat gol Martin Odegaard (44') dan penalti Lacazette (64').

Kepada Sky Sports, Mourinho mengakui timnya jauh di bawah standar biasanya di babak pertama.

Baca juga: Alasan Utama Solskjaer Tak Lakukan Pergantian Pemain Man United kontra West Ham, Mirip Cara sang Bos

Baca juga: Penyesalan Pele Setelah Ronaldo Hattrick untuk Juventus, Legenda Brazil Beri Pengakuan

Ia mengkritik "pemain besar" karena bersembunyi dalam pertandingan derby tersebut.

"Tidak ada intensitas, tidak ada tekanan. Dalam hal menciptakan sepak bola menyerang, beberapa pemain penting bersembunyi. Di babak kedua kami hanya harus meningkatkan yang kami lakukan," katanya.

"Kami memulihkan apa yang hilang di babak pertama. Kami melakukan perubahan untuk mencoba menang dan kemudian penalti serta kartu kuning kedua untuk Lamela," katanya.

"Saya tidak akan menyebut individu karena tim adalah tim. Saya termasuk dalam tim dan saya sama bersalahnya dengan para pemain di babak pertama itu. Hal baiknya adalah kami benar-benar meningkat di babak kedua saat kami datang" katanya.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam kontra Arsenal, 12 Juli 2020.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam kontra Arsenal, 12 Juli 2020. (AFP/TIM GOODE)

Dalalam laga itu, Arsenal tampil dominan saat berlaga di Emirates Stadium menjamu Tottenham.
Hal itu tampak dalam 30 menit awal babak pertama, di mana Arsenal menguasai permainan.

Tak hanya itu, babak kedua juga milik tim asuhan Mikel Arteta ini.

Dalam statistik Premier League, Arsenal menguasai permainan dengan 53 persen, berbanding 47 persen milik Spurs.

Lacazette dan kolega menghasilkan 3 shoot on target dari 13 percobaan ke gawang Lloris.
Sementara Kane dkk melepaskan 6 tmbakan dan 3 tepat sasaran.

Apes bagi Mourinho karena selain kalah, ia juga harus kehilangan Son Heung-Min pada menit ke-18 karena cedera.

Pemain asal Korea Selatan itu digantikan Erik Lamela yang mencetak satu gol Rabona ke gawang Arsenal.

(Banjarmasin Post)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved