Berita Banjarmasin
Warga Binaan Lapas Teluk Dalam Banjarmasin Dibekali Pelatihan Bidang Jasa Konstruksi
Warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin atau Lapas Teluk Dalam ikuti Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi di Bidang Jasa Konstruksi Tahun 2021
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin atau Lapas Teluk Dalam ikuti Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi di Bidang Jasa Konstruksi Tahun 2021, Rabu (17/3/2021).
Workshop ini sendiri dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin selama tiga hari dan akan berakhir pada Sabtu (20/3/2021).
Setidaknya ada 96 warga binaan yang mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi BJK Wilayah V Banjarmasin bekerjasama dengan Lapas Kelas IIA Banjarmasin ini.
"Ini kegiatan lanjutan dari kerjasama Dirjen Bina Konstruksi dengan Dirjen Pemasyarakatan sejak 2018 lalu," ujar Moody Nicson selaku Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin saat pembukaan workshop.
Baca juga: Sebanyak 142 Pelajar SMA Sederajat Ikuti Seleksi Anggota Paskibra 2021 di Kabupaten Tapin
Baca juga: Pemko Banjarmasin Wacanakan Pembangunan Wisata Baru di Lokasi ini
Baca juga: Gugatan Kandas di PTUN Banjarmasin, Petinggi Perembee Beberkan Hal Krusial Ini
Ditambahkan oleh Moody, pembekalan yang diikuti oleh warga binaan tersebut mulai dari pengarahan dan teori hingga praktik.
"Modulnya lengkap, dan ada praktiknya juga. Misalkan tukang batu akan praktik bagaimana membuatnya dengan rapi dan sebagainya," jelasnya.
Dan tujuan dari kegiatan ini lanjutnya adalah memberikan skill kepada warga binaan khususnya di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
"Ini untuk membekali warga binaan agar sudah miliki keterampilan saat nanti kembali lagi ke masyarakat. Dan ini tentunya menjadi peluang memasuki dunia kerja, apalagi juga ada sertifikatnya," katanya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin Porman Siregar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Ini tentunya sangat positif dan sangat berguna, agar nanti setelah keluar dari Lapas mereka sudah memiliki life skill. Apalagi kegiatan ini pun berkesinambungan dan mereka akan dirangkul untuk mencari pekerjaan nantinya," jelasnya.
Sementara salah seorang peserta workshop, Indra mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Terima kasih ada program ini, dan seperti yang sangat kami harapkan. Ini akan menjadi bekal kami setelah keluar, dan kami sangat antusias," katanya.
Kegiatan workshop sendiri dibuka secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, yang diwakili oleh M Sanni selaku Kabid Keamanan.
Pembukaan workshop ditandai dengan pemasangan helm serta rompi kepada tiga perwakilan peserta.
(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
