Berita Banjarmasin
Anggota DPRD Kalsel ini Ajak Warga Jangan Takut Divaksin
Anggota DPRD Kalsel yang akrab disapa Paman Yani menjalani vaksinasi covid 19 tahap pertama, ia mengajak warga jangan takut divaksin
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi menjalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama.
"Sebelum divaksin, kita lebih dulu mendaftar di meja registrasi. Kemudian dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan seperti tensi darah dan beberapa pertanyaan yang diberikan oleh petugas. Setelah dinyatakan memenuhi syarat maka dilakukan vaksinasi yang prosesnya berlangsung sangat singkat, persekian detik saja," jelas Wakil Rakyat yang akrab disapa Paman Yani ini kepada Banjarmasinpost.co.id Sabtu (20/3/2021).
Usai divaksin, ia mengaku tidak merasakan ada masalah yang berarti setelah dilakukan vaksinasi.
Memang efek vaksin pada setiap orang berbeda-beda, lanjutnya, sebaiknya ikuti saja saran dari para tenaga kesehatan (nakes), misalnya lakukan istirahat atau tidak bekerja yang berat-berat lebih dulu setelah divaksin
Baca juga: Tuntaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik, Disdik Banjarmasin Tunda PTM Jelang Ujian Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Bahas Pinjol Bersama OJK, DPRD Kalsel Minta Tak Rugikan Masyarakat
.Baca juga: Laka Banjarbaru, Avanza Oleng Tabrak Bak Kanan Truk, Begini Kondisi Penumpang dan Pengemudi
"Alhamdulillah, untuk satu jam pertama setelah disuntik tidak ada masalah, dua jam berikutnya tidak ada masalah, hanya sedikit mengantuk, tapi rasanya kantuk itu bukan efek dari vaksin. Sempat terasa pusing tapi sedikit saja dan pusingnya hilang ketika dipejamkan mata. Ada kram sedikit setelah disuntik tapi sekarang tidak ada lagi. Tapi itu biasa saja," ungkapnya.
Paman Yani menilai program vaksinasi covid-19 sangat penting dan wajib dilaksanakan sebagai ikhtiar bersama.
Selain itu, program vaksinasi yang dilakukan dewan ini sebagai contoh positif kepada masyarakat dan untuk membuktikan bahwa vaksinasi aman dan halal digunakan.
"Saya secara pribadi berpendapat selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, tidak ada pilihan lain kecuali juga dengan vaksin. Selama vaksinnya rekomendasi dari pemerintah, tidak ada yang perlu dikuatirkan," tegasnya.
Paman Yani juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak termakan informasi yang menyesatkan terkait vaksin ini.
Sebab, lanjutnya, vaksin tersebut sebagai upaya untuk membentengi diri dari virus Covid-19.
Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh masyarakat ikut mendukung program pemerintah ini agar berjalan lancar.
Dirinya juga menyatakan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (nakes) khususnya di Puskesmas Sungai Jingah yang sudah memberikan pelayanan dengan sangat baik kepada warga ingin menjalani vaksinasi.
"Mereka para nakes sudah bekerja dengan luar biasa, tidak ada ketegangan, sehingga kesan menakutkan tentang vaksin itu tidak ada. Justru sikap humanis yang terasa," pungkas Paman Yani.
Banjarmasinpost.co.id/Milna