Selebrita

Drama Joseon Exorcist Stop Tayang, Saham SBS dan YG Enterteinment Merosot

Drama Korea Joseon Exorcist dihentikan.Berdampak pada anjloknya saham SBS dan YG Entertainment.Pada 22 Maret 2021 pertama tayang.

Penulis: Mariana | Editor: Nia Kurniawan
Soompi
Poster drama Korea Joseon Exorcist. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Imbas terlibat dalam sebuah kontroversi, penayangan drama Korea Joseon Exorcist dihentikan.

Pemberhentian tayangan drama yang tuai kritikan akibat masalah distorsi sejarah itu berdampak pada anjloknya saham SBS dan YG Entertainment.

DIlansir Soomp, Minggu (28/3/2021), menurut Korea Exchange seperti dilansir dari Soompi (28/3/2021), harga saham kedua perusahaan tersebut mengalami penurunan sebesar 71,6 miliar Won Korea (sekitar 63,3 juta dolar AS).

Diketahui, SBS adalah stasiun televisi Korea Selatan yang menayangkan drama yang dibintangi Jang Dong Yoon tersebut. Sedangkan YG Entertainment merupakan perusahaan induk dari STUDIOPLEX, yang memproduksi Joseon Exorcist.

Baca juga: Usai Didi Kempot Meninggal, Ini Jawaban Yan Vellia Saat Ditanya Soal Niat Menikah Lagi

Baca juga: Wajah Asli Celine Evangelista Disorot, Ini Potret Jadul Istri Stefan William Saat Gadis

SBS telah membatalkan penayangan drama ‘Joseon Exorcist’ yang sudah menayangkan total 2 episode.

Pembatalan tersebut dilakukan setelah drama ‘Joseon Exorcist’ memicu kontroversi karena dianggap telah merusak sejarah dan menggunakan atribut Tiongkok pada adegan dramanya.

Padahal pada 22 Maret 2021 hari ketika drama ‘Joseon Exorcist’ pertama kali ditayangkan, nilai pasar YG Entertainment dan SBS berada di angka 1,3014 triliun Won.

Sehingga saham kedua perusahaan tersebut berkurang hingga 71,6 miliar Won.

Akibat kontroversi tersebut, harga saham YG Entertainment turun hingga 5,63 persen, sedangkan harga saham anak perusahaan YG PLUS juga mengalami penurunan sebesar 2,64 persen.

Drama ‘Joseon Exorcist’ sudah menyelesaikan proses syuting hingga 80 persen.

Baca juga: Ini Momen Betrand Peto Gendong Bayi, Putra Ruben Onsu dan Sarwendah Dipinta Jadi Suami

Baca juga: Ahok BTP Suami Puput Jadi Bos Pertamina, Ini Nasib Veronica Tan yang Kini Jualan Daging

Rumah produksi dan para investor diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 32 miliar Won.

Hong Se Jong yang merupakan pakar keuangan di Shinhan Investment menyebutkan bahwa SBS bisa rugi hingga 7 miliar Won jika tidak menayangkan 14 episode yang tersisa.

Pembatalan film akibat distorsi sejarah itu merupakan kasus pertama di Korea Selatan.

Drama lainnya yang diduga akan tayang dengan distorsi sejarah diketahui terseret setelah kontroversi 'Joseon Exorsist' adalah bertajuk 'Snowdrop', yang dikhawatirkan mengubah jalan cerita sejarah Korea.

Petisi Netizen Korea Selatan, Snowdrop Trancam Batal Tayang

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved