Bom Makassar

Lukman Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar dari Generasi Milenial, Yatim Sejak Kecil

Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) berhasil diidentifikasi. Begini fakta mengejutkan Lukman sang pelaku

Tangkap layar kompas tv
Bom Makassar meledak di depan Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) siang Waktu Indonesia Tengah (WITA). 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKASSAR - Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) berhasil diidentifikasi pihak kepolisian.

Selain nama dan alamat, sejumlah fakta lain yang mengejutkan pun berhasil diungkap. Antara lain soal usia pelaku bom bunuh diri Makassar yang masih relatif muda, dan masuk generasi milenial.

Hal ini tentu menjadi peringatan bagi aparat kepolisian dan masyarakat, bahwa terorisme juga menyusup ke kalangan generasi muda.

Pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri, yakni Lukman ( 26) dan istrinya YSF.

Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Begini Kata Ketua FKUB dan Polres Tapin Kalsel

Baca juga: Wasiat Pengantin Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Sebut Soal Mati Syahid

Rumah Lukman di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar pun telah digeledah pada Senin (29/3/2021).

Berikut ini sejumlah fakta-fakta tentang sosok Lukman dan tanggapan tetangga :

Aparat mengamankan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledahan langsung diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisian itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan warga asli Tinumbu.
Aparat mengamankan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledahan langsung diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisian itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan warga asli Tinumbu. (Tribun Timur/Sanovra Jr)

1. Yatim Sejak Usia 5 Tahun

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka mengatakan, Lukman selama ini diketahui anak yang penyabar.

Apalagi sejak umur 5 tahun ia telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3).

2. Berhenti Kuliah

Menurutnya, perubahan anak sulung dari dua bersaudara itu mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti.

Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved