Berita Banjarmasin

VIDEO Razia di Lapas Teluk Dalam, Handphone Warga Binaan Langsung Dihancurkan

Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel menggelar razia gabungan terhadap warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rabu (31/3/2021) malam

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel menggelar razia gabungan terhadap warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rabu (31/3/2021) malam.

Setidaknya ada sekitar empat blok yang menjadi sasaran razia khususnya blok narkoba, dan jumlah personel yang melakukan razia lebih dari 50 orang, yang berasal dari Kelas IIA Banjarmasin, Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dan sebagainya.

Sekitar satu jam lebih melakukan razia di lapas yang dikenal sebagai Lapas Teluk Dalam ini, beragam benda-benda yang tak seharusnya ada di dalam blok warga binaan pun berhasil disita.

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, benda-benda yang didapatkan petugas saat itu adalah berupa senjata tajam yang dirakit dari sendok yang diasah.

Baca juga: Usai Razia di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, Barang Terlarang Ini pun Langsung Dihancurkan

Baca juga: Menanti Bebas, Napi Lapas Banjarbaru Bercocok Tanam Jagung

Baca juga: Jaga Kebugaran dan Imunitas, Kalapas Karang Intan Martapura Ajak Para Petugas Gowes

Baca juga: VIDEO Usai Panen Jagung, Lapas Kelas IIB Banjarbaru Ajak Warga Binaan Bercocok Tanam

Adapula ditemukan bongkahan batu, korek gas, kabel charger, headset, alat cukur hingga beberapa handphone berjenis android.

Usai melaksanakan razia, Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Kalsel pun langsung menggelar ekspose kepada awak media.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel, Sri Yuwono pun berusaha menghancurkan benda-benda yang ditemukan usai razia tersebut.

Misalnya saja handphone yang langsung dipukul-pukul dengan bongkahan batu, hingga layarnya pun remuk dan tidak bisa lagi dipergunakan.

"Benda-benda yang kita temukan ini akan kita musnahkan," ujar Sri Yuwono.

Sri Yuwono menerangkan bahwa razia gabungan tersebut merupakan program rutin yang dilakukan sebagai pembinaan terhadap warga binaan.

"Kemarin kita juga melakukan razia seperti ini lapas Kandangan dan Rantau. Dan kali ini di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Berikutnya nanti mungkin di lapas Karang Intan, Banjarbaru dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar menerangkan pihaknya pun akan terus menggiatkan razia semacam itu.

"Kita tidak hanya sampai disini saja. Dan kita juga sering melakukan razia yang sifatnya insidentil. Kalau ada benda-benda terlarang tentu akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved