Warga Klaten Ditangkap Densus 88, Kades Bono: Ditangkap Kemarin Subuh

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, KLATEN - Densus 88 Mabes Polri kembali melakukan penangkapan tiga orang terduga teroris di Kabupaten Klaten, Jawa tengah.

Padahal pada Jumat (2/4/20210) lalu, Densus 88 juga telah menangkap seorang warga Bantul yang diduga teroris. Sebelumnya juga ditangkap terduga teroris di Condet dan Bekasi serta Tuban.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penangkapan ketiga terduga teroris di Kalten itu dilakukan di tiga tempat yang berbeda.

Satunya yang diamankan yaitu seorang perantau asal Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Namanya Disebut dalam Wasiat Terduga Teroris, Ahok: Tidak Usah Dibesar-besarkan

Baca juga: Mabes Polri Diterobos Teroris, Polda Perketat Pengamanan di Mapolda Kalsel, Polres dan Polsek

Kades Bono, Bakdiyono membenarkan ada warganya berinisial S (50) yang ditangkap oleh Densus 88, pagi-pagi buta.

"Benar ada penangkapan warga saya sekitar kemarin subuh," kata Bakdiyono, Sabtu (3/4/2021).

Selain S warga Bono, ada 2 warga Klaten yang ditangkap Densus 88 di lokasi berbeda.

Masing-masing ditangkap Desa Cetan, Kecamatan Ceper, dan Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Di Bantul, pada Jumat (2/4/20210) lalu, Densus 88 juga telah menangkap seorang warga Bantul yang diduga teroris.

Selain melakukan penangkapan terduga teroris, Densus 88 juga menggeledah dua rumah terduga teroris di Kabupaten Bantul.

Dua rumah tersebut masing-masing terletak di RT 02 Padukuhan Segoroyoso I, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret dan RT 03 Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.

Penggeledahan di RT 03 Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon

Lurah Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo menyebut warga diamankan oleh Densus 88 adalah W (45).

Ia tidak tahu kapan W diamankan oleh Densus 88.

Hanya saja, ia diminta untuk menjadi saksi dalam penggeledahan di rumah W.