Banjir di NTT

Bencana di Hari Paskah, Banjir dan Longsor di Adonara NTT Sudah Tewaskan 67 Warga

Total korban tewas dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT sebanyak 67 orang. bencana

(ANTARA FOTO/HUMAS BNPB)
Seorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. 

Sementara itu, sebelum BPPB menyampaikan rincian korban meninggal dunia di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, 38 orang meninggal dunia (Total korban meninggal belum bisa dipastikan masih tertimbun lumpur), 5 orang luka-luka, 9 KK/20 jiwa terdampak.

Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 3 orang meninggal dunia, 4 orang uka-luka sudah dirujuk ke puskesmas, 7 orang hilang dan korban luka-luka masih dalam pendataan.

Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang meninggal dunia, 40 KK terdampak, korban luka-luka masih dalam pendataan.

Kerugian material sementara puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan jembatan putus di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.

Saat ini, Bupati Flores Timur Anton Hadjon, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli bersama BPBD dan TNI/POLRI dan instansi terkait sudah turun ke lokasi guna membangun posko penanganan darurat.

Banjir di Bena, 100 Lebih KK Terjebak Banjir, Proses Evakuasi Masih Berjalan

Warga dusun Toinunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS terjebak banjir, Minggu (4/4/2021).

Akibat derasnya aliran air dan tingginya genangan air membuat masyarakat tak bisa bergerak ke mana-mana.

Warga terpaksa berdiam diri di dalam rumah sambil menunggu tim evakuasi.

Andre Manafe, salah satu warga Bena mengatakan, ada sekitar 100 lebih kepala keluarga terjebak banjir di dusun Toinunuh, Desa Bena. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Banjir di desa bena dipicu tingginya curah hujan yang menyebabkan air kali meluap ke pemukiman masyarakat.

" Baru sekitar 6 KK yang berhasil keluar dari banjir di dusun Toinunuh. Sedangkan 100 KK lebih lainnya masih terjebak, "ujarnya.

Seorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari.
Seorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ((ANTARA FOTO/HUMAS BNPB))

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu membenarkan adanya warga dusun Toinunuh yang terjebak banjir.

Saat ini forkopimcam Amanuban Selatan sedang berada di lokasi guna membantu proses evakuasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved