Berita Banjarbaru
Ramadhan 1442 H, Napi Lapas Banjarbaru Tarawih di Masjid, Sebagian Bergantian di Sel
Lapas Kelas IIB Banjarbaru menggelar tarawih bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP. Namun, tak semua. Sebagian, tarawih bergantian di sel
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Pemerintah resmi mengumumkan diperbolehkannya ibadah shalat tarawih berjemaah di luar rumah pada Ramadhan 1442.
Kebijakan ini berbeda jika dibandingkan dengan Ramadhan 1441 lalu. Tahun lalu, pemerintah meminta shalat tarawih dilakukan di rumah.
Mendapat lampu hijau Lapas Kelas IIB Banjarbaru pun berencana mengikuti kebijakan dengan menggelar tarawih bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat.
Rencannya Masjid Al-Ikhlas yang berada di dalam lingkungan lapas Banjarbaru akan menjadi pusat tempat tarawih.
Baca juga: Tarawih di Banjarbaru Dibolehkan di masjid dan Musala, Pimpinan Al Falah Janji Patuhi Persyaratan
Baca juga: Pemerintah: Boleh Sholat Tarawih dan Ied 2021 Berjamaah di Masjid, Begini Syaratnya
Baca juga: Ramadhan 2021 di Masa Pandemi Covid-19, Ini Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Agar Tetap Raih Pahala
Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan WBP akan menggelar kegiatan keagaamaan yang dipusatkan di masjid selama Ramadan.
Namun kata Amico mereka juga akan tetap mematuhi ketentuan yang harus dipatuhi seperti salat tarawih harus tetap dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Hanya terbatas pada komunitasnya atau di lingkup Lapas sementara diluar diminta untuk tidak diperbolehkan mengikuti tarawih dan diupayakan dibuat sesederhana mungkin.
Contohnya kata Amico jika kafasitas masjid bisa menampung 200 jemaah maka akan digunakan 50 persennya saja yakni hanya 100 WBP.
"Nanti kita juga akan dibuatkan jadwal bergilir di setiap sel untuk tarawih berjamaah di masjid," sambung dia.
Kemudian sisanya agar tidak membludak diminta untuk tetap tarawih bersama di sel masing masing saja.
Baca juga: Ramadhan 1442 H Tinggal Hitungan Hari, Berikut Keutamaan Sholat Tarawih dan Tata Cara Pelaksanaan
Bagaimana dengan buka bersama, Amico juga mengaku akan membatasi dan lebih banyak fokus di sel masing masing.
"Kalau ada yang berniat membukakan puasa di masjid juga boleh namun kafasitasnya terbatas ya," ujar dia. (Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)