Ramadhan 2021

Anjuran Amalan Shalih Jelang Ramadhan 1442 H, Ustadz Abdul Somad Ungkap Kemuliaan Sholat Dhuha

Menurut Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam salah satu tausyiahnya, salah satu amalan shalih yang jelang Ramadhan adalah sholat sunnah dhuha.

Kolase/ Muslimvillage.com
Ustaz Abdul Somad jelaskan batas waktu sholat dhuha. Inset dua anak sholat dhuha.Anjuran Amalan Shalih Jelang Ramadhan 1442 H, Ustadz Abdul Somad Ungkap Kemuliaan Sholat Dhuha 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramadhan 1442 H sebentar lagi tiba. Itu artinya umat Islam di seluruh penjuru dunia akan mulai menjalankan ibadah wajib, yakni puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh.

Tapi sebelum Ramadhan 2021 tiba, ada baiknya mengetahui amalan shalih apa saja yang dianjurkan dilakukan menjelang bulan suci.

Menurut Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam salah satu tausyiahnya, salah satu amalan shalih jelang Ramadhan adalah sholat sunnah dhuha.

Ustadz Abdul Somad yang juga akrab disapa UAS itu mengatakan waktu yang tepat sholat sunnah dhuha adalah pagi hingga menjelang dhuhur.

Baca juga: Jangan Abaikan Sahur di Ramadhan 1442 H, Ini Niat Melaksanakan Puasa Pada Ramadhan 2021

Baca juga: Tahajud di Sepertiga Malam Ramadhan 1442 H, Ibadah Sunah Sangat Dianjurkan Pada Ramadhan 2021

UAS juga menjelaskan, tidak sah sholat dhuha kalau tidak berniat.

Karena semua amal mesti diawali dengan niat, sesuai sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab:

“Sesungguhnya amal-amal itu hanya dengan niat, seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Menurut Ustadz Abdul Somad, sesungguhnya yang dianggap dalam niat itu adalah hati.

Ucapan lidah bukanlah niat, akan tetapi membantu untuk mengingatkan hati, kekeliruan pada lidah tidak memudharatkan selama niat hati itu benar, hukum ini disepakati kalangan Mazhab Syafi’I dan Mazhab Hanbali.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (instagram @ustadzabdulsomad_official)

Hal itu sebagaimana disampaikan Syekh Abu Bakar al-Jaza’iri menyebutkan dalam al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah.

Menurut Mazhab Maliki dan Hanafi, melafazkan niat tidak disyariatkan dalam shalat, kecuali jika orang yang shalat itu was-was.

Khusus untuk Sholat Duha, ada dua bentuk niat yang bisa dibaca.

Niat Sholat Duha (1)

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved