Berita Kabupaten Banjar
Jahe dan Amplang Produksi WBP Lapas Perempuan Martapura Laris dan Jadi Favorit Pembeli Pasar Murah
Produk unggulan buatan warga binaan Lapas perempuan Martapura diantaranya amplang dan jahe sangat diminati pengunjung Pasar Murah
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Produk Unggulan warga binaan perempuan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura ramaikan pasar murah di halaman depan Kantor Imigrasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kehadiran Lapas Perempuan Martapura berdasarkan undangan Kantor Imigrasi Banjarmasin.
"Alhamdulillah, sejumlah produk unggulan buatan warga binaan perempuan, diantaranya amplang dan jahe sangat diminati pengunjung," ujar Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, Salis Farida, Rabu ( 14/4/2021).
Hal ini, jelasnya membantu pihaknya (LPP Martapura dan WBP) untuk memperkenalkan produk unggulan yang dibuat langsung oleh warga binaan.
Baca juga: Pencarian Polisi dan Tersangka Penganiaya yang Tenggelam di Sungai Martapura Kalsel Berlanjut
Baca juga: Babinsa Ikuti Pembinaan Teritorial di Kodim 1006/Martapura Kalsel
Selain itu, diharapkan dari hasil tersebut dapat merubah stigma negatif yang sering melekat terhadap WBK di masyarakat.
"Bahwa sebenarnya warga binaan perempuan juga memiliki kreativitas, keterampilan serta produktivitas bila diarahkan maupun dibina," imbuhnya.
Sebelumnya produk unggulan warga binaan perempuan di LPP Martapura juga turut meramaikan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Banjar di halaman Kantor Kecamatan Martapura, dan ludes terjual.
Kepala Kantor Imigrasi Banjarmasin, S Pasaribu mengatakan, produk unggulan jahe warga binaan perempuan sangat bagus dikonsumsi, terlebih di masa pandemi covid-19.
Baca juga: Jadikan Jalan Murjani Palangkaraya Kalteng Ajang Balapan Liar, 22 Remaja Diamankan Polisi
"Tinggal diseduh pakai air hangat, jahe sudah bisa diminum dan bagus untuk kesehatan juga," ucapnya.
Di kesempatan gelaran pasar murah bertemakan Melayani Pian, S Pasaribu turut berjanji untuk membantu memasarkan produk-produk unggulan mulai dari LPP Martapura hingga UMKM lain yang bergerak di berbagai bidang, diantaranya kosmetik, makanan, minuman serta olahan pangan dan lainnya di wilayah Banjar Raya hingga bisa memperoleh predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
"Dari kegiatan ini, secara tidak langsung juga memudahkan memperkenalkan berbagai layanan imigrasi, seperti Eazy Paspor dan layanan paspor simpatik," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)