Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Covid 19 Kalsel: 256 Orang Positif, 241 Pasien Sembuh, 1 Meninggal
Kasus Covid-19 di Kalsel, Rabu (14/4/2021), total 30.877 orang positif, 27.197 orang sembuh, 2.797 orang dirawat, 883 meninggal, 442 orang suspek.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali naik.
Penambahan berdasarkan data dirilis saat Rabu (14/4/2021), sebanyak 256 orang positif terpapar.
Mereka berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 85 orang , Kabupaten Banjar 76 orang , Kota Banjarbaru 43 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 12 orang , Kabupaten Barito Kuala (Batola) 11 orang.
Kemudian, dari Kabupaten Kotabaru sebanyak 8 orang , Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 7 orang , Kabupaten Tanah Laut (Tala) 5 orang , Kabupaten Tabalong 5 orang dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) 4 orang.
Baca juga: Selain Disdikbud Tanahlaut, Covid-19 Juga Menyelubungi Dua Instansi Lainnya
Pasien dilaporkan sembuh sebanyak 241 orang, berasal dari tempat karantina di Kota Banjarmasin sebanyak 85 orang , Kota Banjarbaru 40 orang , Kabupaten Tala 29 orang , Kabupaten Tanbu 20 orang.
Selanjutnya, dari tempat perawatan di Kabupaten Batola sebanyak 16 orang , Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 11 orang , Kabupaten Tabalong 10 orang , Kabupaten Kotabaru 9 orang , Kabupaten HSU 9 orang , Kabupaten Balangan 8 orang dan Kabupaten Banjar 4 orang.
Sedangkan pasien yang dilaporkan meninggal ada 1 orang, berasal dari Kabupaten Balangan pada 13 April 2021.
Dengan penambahan tersebut, maka total positif Covid-19 di Provinsi Kalsel menjadi 30.877 orang, sembuh 27.197 orang, dirawat 2.797 orang, meninggal 883 dan suspek 442 orang.
Baca juga: 37 Pasien Fasyansus Covid-19 Tanahlaut Sembuh, Satu Balita Turut Pulang
Masih banyak warga yang belum menerima vaksin, dibenarkan Kadinkes Kalsel HM Muslim. Dikatakan, saat ini prioritas penerima vaksin adalah petugas pelayanan publik dan lansia.
Sementara itu, tuntutan organisasi buruh yang ingin agar buruh angkut juga mendapatkan vaksin, menurutnya, masih belum bisa diakomodasi.
"Prioritas saat ini petugas pelayanan publik dan lansia, karena mereka sangat rentan terpapar," ujarnya.
Prinsipnya, ujar Muslim, pihaknya mendukung percepatan penanganan Covid-19, namun tetap menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang tersedia.
Baca juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Dinkes Banjarmasin Kembali Geber Vaksinasi Covid-19 untuk Guru
Ketersediaan vaksin saat ini masih terbatas, sehingga pihaknya mendahulukan yang menjadi prioritas.
Hingga kini, ujarnya, capaian vaksin di Kalsel sekitar 102.000 orang, dari total sasaran se Kalsel 578.000 orang.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
Catatan Redaksi:
Mari bersama kita lawan virus corona. Banjarmasinpost.co.id mengajak semua pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Ingat pesan ibu: laksanakan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak)