Berita Nasional

Polisi: Terduga Teroris MT Pernah Terlibat Pelemparan Bom Saat Kampanye Paslon Gubernur Sulsel

MT terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 itu ternyata merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

surya/ist
Ilustrasi Densus 88.Polisi: Terduga Teroris MT Pernah Terlibat Pelemparan Bom Saat Kampanye Paslon Gubernur Sulsel 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ada fakta baru terkait penembakan MT, terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri di Makssar.

MT terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 itu ternyata merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Hal itu disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Menurutnya MT satu kelompok dengan teroris yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barat, Samurai Hingga Seragam FPI Diamankan

Baca juga: Terduga Teroris Klaten Ternyata Pendakwah Berpendidikan Tinggi, Kades Bono: Khotbahnya Tidak Ekstrem

Keterlibatan dari MT adalah anggota JAD Makassar komplotan Villa Mutiara yang terkait dengan bom bunuh diri yang terjadi baru baru ini di Gereja Katedral.

“MT juga merupakan eks narapidana kasus teroris pada 2013 lalu. Dia baru dinyatakan bebas 3 tahun setelahnya atau pada 2016," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Selanjutnya, MT pernah terlibat dalam aksi teror pelemparan bom saat kampanye salah satu pasangan calon gubernur di Sulawesi Selatan.

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

"Yang bersangkutan merupakan mantan napi teroris yang dihukum pada tahun 2013 dan dibebaskan pada tahun 2016. Kemudian yang bersangkutan terlibat aksi pelemparan bom pada saat kampanye salah satu calon gubernur SYL," jelas dia.

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan MT juga diduga pernah mengikuti kajian JAD yang dipimpin oleh seorang Ustaz berinisial B.

"Kemudian yang bersangkutan juga mengikuti kajian Daulah yang dipimpin Ustaz B. Kemudian yang bersangkutan tindakan idad dan melakukan perburuan di Pangkep dan juga bersangkutan bagian perkumpulan dilakukan kajian Aridho di Villa Mutiara," tandas dia.

Dalam penangkapan ini, penyidik Densus 88 Antiteror Polri mengamankan barang bukti 2 buah parang panjang milik tersangka.

* Terduga Teroris Saiful Basri Coba Ledakan Bom di Bogor

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan juga menyinggung soal terduga teroris Saiful. Ternyata dia pernah melakukan percobaan peledakan bom di daerah Bogor, Jawa Barat.

Saiful Basri alias SB merupakan satu di antara buronan terduga teroris di Jakarta dan sekitarnya.

Dia menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu pada Kamis (15/4/2021) kemarin.

"Kami sampaikan keterlibatan SB adalah ikut merencanakan dan mengetahui pembuatan bom dan kemudian ikut melakukan pelatihan serta percobaan bom di daerah Ciampea Bogor," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Ahmad menjelaskan Saiful Basri juga pernah membeli remote peledak dan membeli bahan baku bom aseton peroksida (TATP).

"Dia mengetahui pembelian remote dan aseton peroksida dan menyiapkan arang-arang sebagai bahan peledak. Yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh Densus 88 di Polda Metro Jaya," jelas dia.

Dengan penangkapan ini, imbuh Ahmad, total masih 3 orang DPO terduga teroris lainnya yang belum tertangkap.

Mereka adalah ARH, YI dan SN.

"Dari total enam DPO yang sudah ada tiga DPO yang sudah diamankan dan tinggal tiga DPO lagi yang masih dalam pengejaran Densus," tukas dia.

Baca juga: Jokowi Santuni Istri Terduga Teroris di Sukabumi, Tersentuh Cerita Terlilit Utang Buat Makan

Baca juga: Pemilihan BPD Desa di Desa Perintis Raya Tapin Memasuki Tahap Pleno Pembentukan Panitia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Terduga Teroris Saiful Basri Coba Ledakan Bom di Daerah Bogor, dan Ditembak Mati, MT Pernah Terlibat Pelemparan Bom Saat Kampanye Paslon Gubernur Sulsel,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved