Aksi Separatis di Papua
Gembong KKB Intan Jaya Ditangkap, Jadi Penyandang Dana Pembelian Senjata
Satgas Gakkum Nemangkawi telah menangkap Paniel Kogoya yang diduga pembeli atau pencari senjata KKB di Kabupaten Intan Jaya.
Editor : Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID, PAPUA - Aksi separatis kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua makin merajalela. Upaya menghentikan aksi KKB pun terus dilakukan aparat TNI dan kepolisian.
Setelah sejumlah teror penembakan sipil dan juga pembakaran fasilitas publik oleh KKB, aparat berhasil menangkap salah satu gembong KKB.
Dilaporkan, Satgas Nemangkawi menangkap Paniel Kogoya. Dia adalah orang yang diduga menjadi penyandang dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) guna membeli senjata api.
Baca juga: Baru Empat Hari Bertemu Istri, Tukang Ojek Asal Barru Ditembak KKB
Baca juga: Aksi Teror KKB Papua Makin Brutal, 2 Guru Mati Ditembak Hingga 3 Sekolah Dibakar
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusi mengatakan, Satgas Gakkum Nemangkawi telah menangkap Paniel Kogoya yang diduga pembeli atau pencari senjata KKB di Kabupaten Intan Jaya.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa, Paniel Kogoya sebenarnya sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dengan hal tersebut.
Hal itu merupakan pengembangan dari keterangan DC dan FA yang merupakan tersangka kepemilikan senjata api.

"Dari hasil keterangan sementara, Paniel Kogoya mengakui telah membeli senjata empat pucuk dan telah diberikan kepada KKB Nduga yang ada di Intan Jaya," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Senin (19/4/2021).
Menurut Iqbal, dari hasil keterangan tersangka DC, diketahui sejumlah transaksi yang dilakukan oleh Paniel Kogoya.
Di antaranya pembelian senjata jenis M4 senilai Rp 300 juta.
Lalu, membeli senjata jenis M16 pada Desember 2019 dengan harga Rp 300 juta.
Kemudian, memesan senjata seharga Rp550 juta pada awal tahun 2020.
"Saat ini, Paniel Kogoya dibawa ke Polres Nabire untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah dia.
Baca juga: Dua Jam Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera KKB Bersenjata di Papua, Begini Kronologinya
Baca juga: Polemik Vaksin Nusantara Berakhir? BPOM Teken Kesepahaman dengan Menkes dan TNI, Tidak Dikomersilkan
Inilah Dugaan Sumber Dana KKB
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri beberapa waktu lalu menyebut bahwa selama ini pihaknya menduga sumber dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berasal dari oknum pejabat pemerintah hingga perampasan dana desa.