European Super League
Penegasan Real Madrid & Barcelona Soal European Super League, Florentino Perez Angkat Bicara
Penegasan Real Madrid dan Barcelona soal keikutsertaannya di European Super League atau Liga Super Eropa
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah penegasan Real Madrid dan Barcelona soal keikutsertaannya di European Super League atau Liga Super Eropa.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan bahwa proyek European Super League belum mati.
European Super League atau Liga Super Eropa secara resmi telah ditangguhkan pada Rabu (21/4/2021). Sejumlah tim besar eropa sebelumnya bergabung, termasuk Real Madrid dan Barcelona
Penyebabnya adalah sembilan dari 12 klub pendiri menyatakan mundur dari kompetisi tersebut.
Baca juga: SKOR 2-0! Link Streaming Indosiar Persija vs Persib, Hasil Final Piala Menpora 2021 di Babak Pertama
Baca juga: LINK Streaming Barcelona vs Getafe Liga Spanyol Live TV Online Bein Sports 1, Lionel Messi Main
Baca juga: LINK Nonton TV Online AS Roma vs Atalanta di Liga Italia Live Streaming Bein Sports 2 Malam Ini
Klub-klub yang dimaksud adalah keenam klub Premier League: Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Liverpool, Manchester United dan Manchester City.
Mereka disusul oleh AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid.
Sementara itu, Barcelona kabarnya akan segera mengikuti klub-klub di atas untuk mundur dari ESL.
Artinya, tersisa Real Madrid dan Juventus yang belum ada menandakan akan mundur.
Terkhusus Juventus, mereka sebetulnya telah mengeluarkan pernyataan resmi.
Akan tetapi, bunyi pernyataan hanya menjelaskan bahwa proyek tersebut sulit bergulir dalam format sekarang, bukan kepastian undur diri.
Adapun keputusan klub-klub tersebut tak terlepas dari berbagai kontradiksi yang ada di dalam European Super League.
Pasalnya, European Super League menimbulkan banyak kecaman karena mengganggu eksistensi kompetisi resmi UEFA, yakni Liga Champions dan Liga Europa.
Selain itu, ESL juga dinilai mengurangi esensi dari sepak bola itu sebab berorientasi pada bisnis semata.
Kendati demikian, Florentino Perez yang juga presiden pertama ESL menegaskan bahwa proyek European Super League belum tamat.
"Kami akan terus bekerja. Kami sedang mencari cara untuk menyelesaikannya. Sayang sekali jika tidak menyelesaikannya," dikutip dari The Athletic, Kamis (22/4/2021).
