Berita Banjarmasin
Lima Unit GeNose C19 untuk Banjarmasin Diperkirakan Tiba Mei Ini
Belum lama tadi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin berencana mendatangkan alat Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 yang dikenal dengan GeNose C19.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Belum lama tadi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin berencana mendatangkan alat Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 yang dikenal dengan GeNose C19.
Dan ternyata Dinkes Banjarmasin pun rupanya sudah memesan alat yang berfungsi sebagai pendeteksi Covid-19 ini.
"Sedang dalam proses pemesanan. Mudah-mudahan minggu ke tiga dan ke empat bulan Mei mendatang sudah datang," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi, Jumat (24/4/2021) siang.
Machli pun menerangkan bahwa GeNose C19 yang dipesan yakni sebanyak 15 unit, dan akan dioperasionalkan di beberapa Puskesmas yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kota Seribu Sungai.
Baca juga: VIDEO GeNose C19 Hadir di Bandara Internasional Syamsudin Noor
Baca juga: Gelar Simulasi, Mulai Besok Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Mulai Terapkan GeNose C19
Baca juga: VIDEO Simulasi Genose di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Calon Penumpang Cukup Tunggu 5 Menit
Baca juga: Simulasi Genose di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Calon Penumpang Tak Perlu Tunggu Hasil Lama
"Akan kita tempatkan di Puskesmas BLUD, kemudian di rumah sakit dan di Dinkes Banjarmasin," katanya.
Dijelaskan oleh Machli, upaya mendatangkan belasan unit GeNose C19 ini adalah untuk mempermudah pelaksanaan tracking nantinya.
"Apalagi alat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu alat untuk menegakkan diagnosa Covid-19," ujarnya.
Dan dengan adanya alat ini lanjut Machli, juga akan lebih efektif bahkan juga efisien dalam melakukan pelacakan orang yang terpapar Covid-19.
"Hasilnya cukup cepat yakni hanya sekitar 20 menit, dan biaya operasionalnya pun murah yakni sekitar Rp 40 ribu saja," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)