Berita Batola
Tongkang Hantam Tiang Jembatan di Tabunganen Kabupaten Batola, Begini Kronologisnya
tongkang penabrak jembatan ditarik tugboat dari Desa Sungai Teras Luar, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan..
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Tidak berlangsung lama pasca menghantam tiang penyangga jembatan, Tongkang Virgo Sejati 177 yang hanyut terbawa arus air pasang dievakuasi ke jalur yang lebih aman.
Kejadian tersebut di Desa Sungai Teras Luar, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Hal ini diungkapkan Camat Tabunganen, Khairani, bahwa Senin (3/5/2021) sore, Tongkang Batu Bara tersebut telah ditarik tug boat ke perairan Sungai Barito.
"Dalam kejadian ini dipastikan tidak ada korban. Hanya saja aspal jalan dan tiang jembatan yang dihantam haluan tongkang mengalami keretakan," ucap Khairani.
Baca juga: Hanyut, Tongkang Bermuatan Batu Bara Tabrak Jembatan di Tabunganen Kabupaten Batola
Keterangan lainnya disampaikan Kapolres Batola AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kapolsek Tabunganen, AKP Lukman Simbolon, tongkang yang lepas kendali tersebut milik PT Virgo Samudera Jaya yang ditarik tug boat Virgo Sejati 38.
"Virgo Sejati 177 berlayar dari Sungai Puting, rencananya tambat di tambatan Sungai Teras, namun saat akan tambat, tongkang terbawa arus dan masuk anak sungai. Karena Tug boat tidak kuat menahan kuat arus pasang," terang Lukman Simbolon.
Ia pun menambahkan, untuk saat ini kapal tongkang tersebut ditangani oleh Direktorat Polairud Polda Kalsel.
Belum dievakuasi dan masih tertahan di jalur anak sungai.
Peristiwa hanyutnya tongkang yang mengangkut batu bara milik PT Bhumi Rantau Energi ini sempat menghebohkan warga setempat.
Baca juga: Dua Kelotok di Banjarmasin Tabrakan, Diduga Dipicu Tongkang Proyek Pembangunan Jembatan HKSN
Baca juga: Lepas dari Tambatan, Dua tongkang Hantam Rumah Warga Bantaran Barito di Desa Tinggiran Batola
Mereka terkejut ada tongkang, lengkap dengan muatannya, nyasar hingga ke kawasan penduduk.
Selain itu, mereka juga mencemaskan kondisi jembatan yang tertabrak, karena merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa desa di seberangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)