Ramadhan 2021
10 Hari Terakhir Ramadhan 2021, Lakukan Shalat Tasbih, Taubat dan Tahajud Jelang Lailatul Qadar 2021
Simak tata cara salat malam mulai Salat Taubat, Salat Tahajud, Salat Tasbih, dan Salat Hajat berikut ini.
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Arti dari perkataan 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya beliau "mengencangkan ikat pinggangnya" yaitu beliau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjauhi istri-istrinya.
Beliau tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk bermunajat kepada Allah SWT.
Baca juga: Doa Rasulullah di Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1442 H, Amalan 10 Malam Terakhir Ramadhan 2021
Ibadah Salat Malam
Salah satu ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk dapat malam Lailatul Qadar adalah menjalankan ibadah salat malam.
Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Berikut selengkapnya tata cara salat malam, di antaranya Salat Taubat, Shalat Tahajud, Shalat Tasbih, Shalat Hajat.
Shalat Taubat
Sholat Taubat adalah salah satu salat sunah untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa.
Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).
Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn
Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Baca juga: Coba Segarnya Es Melon Timun dan Gurihnya Batagor Keriting, Takjil Sedap Buka Puasa Ramadhan 2021