Penangkapan Teroris di Sukabumi

Densus 88 Tangkap Teroris DPO di Sukabumi, Terlibat Percobaan Bom di Ciampea Bogor

Densus 88 tangkap terduga teroris di Sukabumi. Saat ini terduga teroris yang terlibat dalam percobaan bom di Ciampea Bogor dibawa ke Polda Metro Jaya

zoom-inlihat foto Densus 88 Tangkap Teroris DPO di Sukabumi, Terlibat Percobaan Bom di Ciampea Bogor
DOKUMEN TRIBUNNEWS.COM
ILustrasi tim Densus 88.Densus 88 Tangkap Teroris DPO di Sukabumi, Terlibat Percobaan Bom di Ciampea Bogor

Editor : Anjar Wulandari

BANJARAMSINPOST.CO.ID, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 alias Densus 88 Antiteror kembali menangkap teroris, Kamis (6/5/2021).

Kali ini terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO, tertangkap di Sukabumi.

Usai ditangkap Densus 88, terduga teroris itu pun digelandang ke Mapolda Metro Jaya di Jakarta.

Penangkapan terduga teroris ini dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Teroris yang ditangkap itu berinisial YI.

YI pun diduga kuat terkait dengan terduga teroris Husein Hasni yang lebih dulu ditangkap di Condet, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Baca juga: Satu Lagi Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bone, Terkait Aksi Bom Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Polisi: Terduga Teroris MT Pernah Terlibat Pelemparan Bom Saat Kampanye Paslon Gubernur Sulsel

Pelaku YI ditangkap di desa Ciberang, Pura Baya, Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian diketahui YI yang ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di DKI Jakarta.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku terlibat dalam perencanaan dan pembuatan bom di kediaman terduga teroris Husein Hasni di Condet, Jakarta Timur.

Adapun HH diketahui telah ditangkap terlebih dahulu oleh tim Densus 88 Antiteror Polri pada Senin 29 Maret 2021 lalu.

"Perannya merencanakan dan membuat bom di rumah HH," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).

Tak hanya itu, dia juga pernah terlibat dalam percobaan peledakan bom di daerah Ciampea, Bogor.

Kemudian, YI juga mengetahui pembelian remote peledak dan bahan peledak aseton peroksida (TATP).

"YI ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor. Terus mengetahui pembelian remot dan aseton," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved