Idul Fitri 2021

Adab Mandi Menyambut Idul Fitri 2021 untuk Pria dan Wanita, Lengkap dengan Niat dan Panduannya

Ada adab yang dianjurkan dilakukan saat menyambuti Idul Fitri 2021. Berikut adab mandi pagi sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.

banjarmasinpost.co.id/restudia
Ilustrasi sholat Idul Fitri. Adab Mandi Menyambut Idul Fitri 2021 untuk Pria dan Wanita, Lengkap dengan Niat dan Panduannya 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1442 H atau Idul Fitri 2021 jatuh pada 13 Mei 2021. Sementara pemerintah secara resmi masih menunggu sidang isbat yang rencananya digelar 11 Mei 2021 mendatang.

Jika merujuk pada keputusan Muhammadiyah itu, maka sekitar 5 hari lagi Idul Fitri 2021 akan tiba.

Bagi umat Islam, ada adab yang dianjurkan dilakukan saat menyambut hari kemenangan itu, seperti diriwayatkan Imam Al-Ghazali.

Selain menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir dan sukacita, juga dianjurkan melakukan mandi pagi sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.

Baca juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 2021, Ini Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 1442 H

Baca juga: Doa Menerima Zakat Fitrah Idul Fitri 2021, Simak Perhitungan dan Tata Cara Menyalurkan

Berikut ini sejumlah adab menyambut Idul Fitri 2021:

- Menghidupkan suasana Idul Fitri, misalnya dengan membaca takbir bersama-sama.

- Mandi di pagi hari sebelum menunaikan sholat Ied.

- Membersihkan badan dan memakai wewangian.

- Menyantap makanan ringan.

- Berangkat dan pulang sholat Idul Fitri dengan jalan yang berbeda.

- Selalu membaca takbir.

- Memperbanyak dzikir.

- Membaca kalimat tasbih.

- Membaca hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang

- Mendengarkan khutbah sholat Idul Fitri.

- Bertegur sapa dengan sesama muslim.

Begini cara warga Arab merayakan idul fitri
Begini cara warga Arab merayakan idul fitri (kompas.com)

Untuk sunah mandi pagi ini, dilakukan dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, yakni dari rambut di kepala hingga telapak kaki dengan air.

Sebelumnya dengan membaca niat khusus mandi sunnah Idul Fitri, sebagai berikut :

Nawaitul ghusla li‘idil adha/li‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah ta'ala."

Untuk lebih lengkapnya bisa disimak artikel di bawah ini.

Perlu diingat sebelum mengerjakan shalat Idul Fitri, bersihkan diri terlebih dahulu dari hadas kecil dan hadas besar.

Jika hadas kecil bisa disucikan dengan wudhu, maka hadas besar perlu disucikan dengan mand wajib terlebih dulu.

Salah satu amalan yang disunnahkan dilakukan saat Idul Fitri adalah mandi sebelum melaksankan shalat Id.

Melansir dari Tribun Wow.com berikut niat dan bacaan mandi sebelum shalat Idul Fitri.

ILUSTRASI-Mandi wajib adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan yang sedang berhadats besar.
ILUSTRASI-Mandi wajib adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan yang sedang berhadats besar. (Think Stock)

Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri

NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL FITHRI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta'ala

Selain niat berikut kami sampaikan juga taat cara mandi wajib sebelum shalat Idul Fitri.

Mandi wajib perlu dilakukan bagi para wanita yang sudah selesai haid dan bisa ikut mengerjakan sholat ied.

Sebagaimana dilansir dari Tribunnews bogor.com, begini cara mandi wajib bagi pria dan wanita.

Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria

Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,

beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.

lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.

Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.

Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Baca juga: Contoh Khutbah Idul Fitri 2021 dan Tata Cara Sholat Ied di Rumah atau di Masjid

Baca juga: Jelang Idul Fitri 1442 H, Berikut Daftar Harga Diskon iPhone Mei 2021

Berikut ringkasan taat cara mandi wajib bagi pria

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat

5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali

6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita

Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.

Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:

Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.

Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:

“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)

Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut

Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”

Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo. (*)

Baca juga: Panduan Sholat Idul Fitri 2021 di Masa Pandemi Covid-19, Begini Isi Lengkap Surat Edaran Kemenag

Baca juga: Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok di Posting di Sosial Media

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri 2019. dan di TribunBatam.id dengan judul Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Masuknya Hari Raya Idul Fitri, untuk Pria dan Wanita,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved