Ramadhan 2021
Jelang Malam 27 Ramadhan 2021, Tirukan Doa dan Amalan Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Jelang malam 27 Ramadhan 2021. Untuk menyambut malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2021, umat Islam bisa meniru doa dan amalan yang dilakukan Rasullullah
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Editor : Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki hari ke-26 Ramadhan 2021 atau jelang malam 27 Ramadhan 2021, umat Islam dianjurkan makin giat melakukan amalan shalih. Terlebih di malam ganjil Ramadhan diyakini bakal terjadinya malam istimewa yakni Lailatul Qadar.
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2021, umat Islam bisa meniru doa dan amalan yang dilakukan Rasullullah.
Seperti diketahui, di 10 hari terakhir Ramadhan 2021 Allah akan membebaskan umat muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka.
Pada 10 hari terakhir ini pula akan ada satu malam istimewa yang lebih baik dari 1.000 bulan yakni malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Malam ini 27 Ramadhan 2021, Benarkah Malam Lailatul Qadar pada Malam Ini, Simak Penjelasannya
Baca juga: Besok Malam 27 Ramadhan 2021, Perbanyak Zikir dan Amalan Sambut Lailatul Qadar 2021
Baca juga: Peristiwa Lailatul Qadar di Sulawesi Selatan, Langit Terangi Masjid Hingga Dikira Kebakaran
Malam Lailatul Qadar merupakan malam spesial yang penuh berkah pada bulan Ramadhan 2021.
Lailatul Qadar merupakan malam saat Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu Al-Quran dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.
Pada malam itu, malaikat Jibril menunjukkan diri kepada Nabi Muhammad SAW dan kemudian memerintahkan kepadanya untuk lakukan “Iqra” yang memiliki arti bacalah.
Selain itu, malam Lailatul Qadar merupakan malam malaikat turun ke bumi untuk memberikan keberkahan serta kedamaian bagi seluruh umat Islam.
Selain memperbanyak ibadah, simak beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan sekaligus menyambut malam lailatul qadar.
Bacaan doa yang bisa diamalkan saat malam lailatul qadar ini juga dilengkapi artinya dalam bahasa Indonesia.

Memperbanyak ibadah, membaca doa serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1.000 bulan ini.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama tanggal-tanggal ganjil.
Namun, hanya Allah SWT yang tahu kapan datangnya, sehingga tidak ada satu manusia pun yang mengetahui kapan tepatnya.
Dalam beberapa riwayat disebutkan, tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara.
Bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut dan yakin bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa berikut :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan HR Muslim)
Baca juga: Peristiwa Lailatul Qadar di Sulawesi Selatan, Langit Terangi Masjid Hingga Dikira Kebakaran
Baca juga: Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan 2021, Simak Panduan Itikaf Menanti Lailatul Qadar 2021
Nah, untuk mendapatkan berkah di malam Lailatul Qadar ini doa apakah yang harus kita baca?
Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku baca bila bertepatan dengan malam Lailatul Qadar?”
Rasulullah bersabda: “Bacalah:
ﻟﻠَّﻬُﻢَّ إﻧَّﻚ ﻋَﻔُﻮٌّ ﺗُﺤِﺐُّ ﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻓَ ﻋْﻒُ ﻋَﻨِّﻲ
Dalam ejaan Bahasa Indonesia, bacaan tersebut dibaca sebagai berikut
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
Doa malam Lailatul Qadar tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka akan memiliki arti berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku." (HR: At-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530 dan An-Nasa'i dalam Amalul Yaum wal Lailah, silahkan lihat Shahih Jami' At-Tirmidzi).
Dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah :
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan jika malam Lailatul Qadar tiba dan menghampiri seorang hamba.
Berikut ulasannya, TribunStyle.com dari berbagai sumber, Senin (20/5/2019).

1. Malam tampak cerah dan tenang
Selain pagi dan siang yang terang, tanda adanya malam Lailatur Qadar juga ditunjukkan pada malam yang cerah dan terang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.
“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
2. Matahari di pagi tampak lebih cerah dan tidak terlalu terasa panas
Matahari yang terbit di pagi harinya biasanya terasa tidak terlalu panas.
Biasanya akan memancarkan warna putih ke segala penjuru.
Hal ini seperti hadits berikut ini.
Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا
“..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)
3. Udara dan angin di malam itu pun tenang
Salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah udara atau angin di malam tersebut menjadi tenang.
Udara juga tidak terlalu dingin atau pun terlalu panas.
Seperti yang disebutkan dalam riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,..” (HR. Ibnu Huzaimah)
4. Tafsir Mimpi
Selain tanda-tanda di atas, seorang mukmin akan diperlihatkan Lailatul Qadar melalui mimpi selama 7 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal ini seperti saba Rasulullah SAW berikut ini.
“Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari-Muslim)
5. Ibadah terasa lebih tenang
Ketika melakukan ibadah di malam tersebut, seorang muslim akan merasa lebih diliputi ketenangan.
Hal ini dikarenakan, pada malam tersebut, malaikat akan turun ke bumi bersamaan dengan banyaknya berkah dan rahmat yang juga dilimpahkan ke bumi.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Wilayah Banjarmasin, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Allah Ta’ala berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril,” (QS. Al-Qadar: 4)
Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan, “Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya berkah yang ada pada malam tersebut. Dan Malaikat akan turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat sebagaimana turunnya mereka di tengah-tengah orang yang membaca al-Qur’an serta mengelilingi majlis-majlis zikir.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/445)
Meski tanda-tanda tersebut tidak bisa menjadi patokan bagi setiap manusia, tapi Allah memperlihatkannya secara langsung bagi mereka yang bersungguh-sungguh.
Untuk itu, setiap muslim yang taat dianjurkan untuk mencari tanda-tanda tersebut.
Terutama dilakukan ketika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Karena terkadang, seseorang baru merasakan kehadiran tanda-tanda Lailatul Qadar ketika malam tersebut telah berlalu.
Agar tidak menyesal kemudian hari, perbanyak ibadah untuk bisa mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar yangtidak bisa didapatkan oleh setiap manusia.
Hanya mereka yang beruntung dan dikehendaki Allah SWT untuk mampu menyecap nikmatnya malam Lailatul Qadar. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Baca juga: Platform Bayar Zakat Fitrah Online Ramadhan 2021, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Pembayaran
Baca juga: Rukun Bayar Zakat Fitrah Ramadhan 2021, Ketahui Pula Niat dan Cara Menghitungnya