Sidang Isbat 2021
LIVE Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H Sore Nanti, Klik Link Penentuan Idul Fitri 2021
Saksikan Live Streaming sidang isbat 1 Syawal 1442 H sore ini. Klik link live streaming sidang isbat Kemenag untuk penentuan Idul Fitri 2021
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Twitter Kemenag RI: LINK
Instagram Kemenag RI: LINK
YouTube Kemenag RI: LINK
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan, sidang isbat akan digelar dalam tiga tahapan.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Petugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan memantau hilal di lantai 7 Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Senin (12/4/2021).
Dari pantauan tersebut, petugas tak dapat melihat hilal lantaran tertutup awan. Pemerintah melalui Kemenag RI telah memutuskan awal puasa atau 1 Ramadhan 1442 Hijriah di Indonesia jatuh pada Selasa (13/4/2021).
Tahap kedua, sidang isbat awal Syawal yang diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal. Tahap ini digelar secara tertutup.
Ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan langsung oleh TVRI dan live streaming media sosial Kemenag.
Baca juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 2021, Ini Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 1442 H
Baca juga: JADWAL Lebaran 2021 & Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1442 oleh Pemerintah
Melansir pemberitaan Kompas.com, 21 Juli 2020, observasi atau rukyat merupakan tahap pertama yang harus dilakukan dalam penetapan datangnya awal bulan baru kalender Hijriah.
Karena itu, pemaparan laporan hasil rukyat dari seluruh wilayah Indonesia akan selalu ada dalam setiap sidang isbat.
Biasanya, rukyat dilakukan pada tanggal 29, karena satu periode bulan Hijriah adalah berbeda-beda dan tidak bulat, sekitar 29,5 hari.
Nantinya akan ditentukan apakah satu bulan Hijriah harus digenapkan menjadi 30 hari atau disepakati menjadi 29 hari saja.
Apabila menjadi 30 hari, maka tanggal 1 bulan baru akan datang lusa dari hari observasi. Sementara jika hanya disepakati 29 hari saja, maka jika hari ini observasi, maka esok sudah masuk tanggal 1 bulan baru.
Untuk menentukan posisi bulan, ada sejumlah syarat harus memenuhi kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).