Breaking News

Agresi Israel ke Palestina

Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Jokowi: Agresi Israel harus dihentikan

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengkutuk keras tidakan agresi Israel ke Palestina.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Foto Presiden Joko Widodo saat di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (7/12/2015) lalu. Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Jokowi: Agresi Israel harus dihentikan 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Konflik Israel-Palestina yang kian memanas membuat pemerintah Indonesia ikut bereaksi. Terlebih, sudah banyak korban jiwa dari warga sipil, termasuk anak-anak.

Saat ini jalur Gaza kian memanas dengan serangan militer Israel yang dibalas pasukan bersenjata Hamas.

Agresi Israel ke Palestina membuat banyak warga sipil di Gaza yang jadi korban atau mengalami luka parah. Ribuan orang pun terpaksa mengungsi.

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan pernyataan resmi yang mengkutuk keras tindakan Israel kepada negara Palestina.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta agar tindakan agresi Israel ke Palestina segera dihentikan.

Baca juga: Demi Bantu Warga Palestina yang Terluka Akibat Serangan Israel, Mesir Buka Perbatasan Rafah

Baca juga: Agresi Israel ke Palestina Terus Berlanjut, Presiden AS Joe Biden Berikan Pembelaan

Desakan pemerintah Indonesia itu diungkapkan Presiden Jokowi lewat cuitan Twitternya, Sabtu (15/5/2021).

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah merenggut ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan,” ujar Presiden Jokowi.

Saat ini, kondisi Palestina menjadi satu isu global yang banyak menaruh perhatian dari sejumlah negara.

Jokowi menyampaikan, beberapa waktu terakhir ini, ia menjalin komunikasI dengan beberapa pimpinan negara sahabat.

Seperti, presiden Turki hingga perdana menteri Malaysia.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Presiden Afganistan, Sultan Brunei Darussalam, dan Perdana Menteri Malaysia," ucapnya.

Pada pembicaraan tersebut, Jokowi membahas situasi terkini dari warga Palestina dan juga isu global lainnya.

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders’ Meeting, perkembangan di Afganistan, dan situasi yang sangat mencemaskan di Palestina,” jelasnya.

Sementara itu penduduk Gaza, Eman Basher, yang memiliki pengaruh di Twitter, bercerita soal kehidupan warga Gaza di tengah teror serangan bom.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved