Breaking News

Liga Italia

Posisi Andrea Pirlo Semakin Terancam di Juventus, Gattuso Jadi Atlernatif Selain Zidane

Juventus membidik pelatih Napoli Gennaro Gattuso sebagai alternatif yang mungkin untuk menggantikan Andrea Pirlo imbas Juve gagal di Serie A musim ini

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
AFP/PATRICK HERTZOG
Andrea Pirlo (kiri) bergurau dengan rekannya, Gennaro Gattuso, saat keduanya masih menjadi pemain tim nasional Italia, di Florence, Italia, 3 Oktober 2006. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub Liga Italia Serie A Juventus dikabarkan tengah mencari pengganti Andrea Pirlo sebagai pelatih tim.

Posisi Andrea Pirlo di Juventus dikabarkan semakin terancam meski dirinya terus berjuang untuk menyakinkan timnya.

Dilansir dari laman Football Italia Senin (17/5/2021), Juventus sedang mempelajari masa depan dan dilaporkan mempertimbangkan pelatih Napoli Gennaro Gattuso sebagai alternatif yang mungkin untuk menggantikan Andrea Pirlo.

Pirlo telah berjuang untuk meyakinkan di Allianz Stadium musim ini dan laporan di Italia mengklaim dia akan kehilangan pekerjaan setelah usahanya musim ini.

Bianconeri saat ini sedang mempersiapkan final Coppa Italia melawan Atalanta dan tiba setelah dua kemenangan besar atas Sassuolo dan Inter di Liga Italia Serie A.

Baca juga: Atalanta vs AC Milan, Jawaban Pioli Jika Timnya Kalah & Gagal ke Liga Champions

Baca juga: Optimisme Thomas Tuchel Hadapi Laga Man City vs Chelsea Meski Timnya Kalah Beruntun Jelang Final UCL

Namun Si Nyonya Tua saat ini tertinggal satu poin dari empat besar di Serie A dengan satu pertandingan tersisa.

Hingga pekan ke 37 Liga Italia, Atalanta diposisi dua klasemen dengan 78 poin unggul dua poin dari Napoli dan AC Milan diposisi dua dan tiga. Juventus di posisi lima dengan 75 poin.

Gattuso telah membantu Napoli membalikkan keadaan dan duduk di urutan ketiga dalam klasemen.

Tetapi mantan gelandang tersebut tampaknya akan meninggalkan Napoli karena adanya benturan keras antara dia dan Presiden Partenopei Aurelio De Laurentiis.

Tuttosport mengklaim Juventus telah mengidentifikasi Gattuso sebagai opsi yang memungkinkan menjelang 2021-2022.

Massimiliano Allegri dan Zinedine Zidane telah disebutkan sebagai target yang mungkin untuk Nyonya Tua musim depan.

Namun Gattuso lebih dari sekedar ide, menurut surat kabar tersebut. Sehingga tiga dari nama pelatih ini akan dinanti siapa yang akan menggantikan Pirlo.

Namun Andrea Pirlo masih bersekiras untuk bertanggung jawab penuh atas Juventus musim ini, terutama saat kekalahan Juventus 3-0 dari AC Milan di Liga Italia pekan lalu.

Andrea Pirlo enggan dipecat atau berpikir hengkang dari Juventus usai kekalahan menyakitkan dari AC Milan di liga Italia.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo tidak berniat mundur usai kekalahan timnya atas AC Milan di Liga Italia.

Bianconeri benar-benar berisiko kehilangan empat besar di Liga Italia dan itu bisa menjadi bencana bagi masa depan Juventus di Liga Champions.

Bahkan jika ada masalah UEFA yang berpotensi membekukan Juve sebagai hukuman atas pemberontakan Liga Super.

Andrea Pirlo saar ditanya apakah dia siap untuk menyingkir atau berpikir dia akan dipecat, dia tegas mengatakan tidak.

Pelatih Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane memberi isyarat saat pertandingan sepakbola liga Spanyol antara Getafe CF dan Real Madrid CF di stadion Kolonel Alfonso Perez di Getafe
Pelatih Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane memberi isyarat saat pertandingan sepakbola liga Spanyol antara Getafe CF dan Real Madrid CF di stadion Kolonel Alfonso Perez di Getafe (AFP/OSCAR DEL POZO)

“Tidak, aku tidak akan minggir dari tim Juventus," katanya.

Pirlo berkata siap mengambil peran ini dengan sangat antusias di tengah kesulitan timnya.

"Saya siap membantu klub, masih ada pertandingan tersisa, jadi saya akan terus melakukan pekerjaan saya selama saya diizinkan," lanjutnya.

Juve menang 3-1 di San Siro pada Januari lalu, artinya mereka sekarang memiliki rekor head-to-head yang lebih rendah dengan Milan.

“Saya memiliki proyek yang berbeda dalam pikiran saya dan berpikir saya akan memiliki tim berbeda yang dapat saya gunakan," ujarnya.

Pirlo telah mengerjakan beberapa konsep, tetapi kemudian harus membuat perubahan agar sesuai dengan karakteristik mereka dan harus beradaptasi.

“Bukan tim ini yang tahan terhadap perubahan, tetapi jika anda memiliki beberapa hal dalam pikiran anda dan mereka menjadi lebih sulit dengan pemain tertentu," kata Pirlo.

Namun jika dia tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari para pemain ini, itu adalah kesalahannya dan dia pasti perlu bermain lebih baik.

“Jika ada yang tidak beres, saya bertanggung jawab. Skuad ini terdiri dari para pemain hebat, jelas ada sesuatu yang tidak berhasil," Pirlo melakukan pembelaan.

Pelatih ditanyai tentang kurangnya reaksi mengejutkan dari para pemain Juve setiap kali ada sesuatu yang cenderung serba salah.

“Kami telah banyak membicarakannya, karena hal semacam ini sering terjadi musim ini. Saya meminta para pemain untuk mengeluarkan sesuatu dari nyali mereka, untuk menghormati jersey dan menunjukkan kebanggaan, karena kami adalah bagian dari klub yang gemilang dan penampilan ini tidak dapat terjadi," bebernya.

Disinggung soal tekanan ekstra dari kontroversi Liga Super dan berbagai isu lainnya, Pirlo menepisnya.

“Klub memberi saya kebebasan besar untuk melakukan pekerjaan saya dan kami tidak pernah terpengaruh oleh hal-hal yang terjadi di luar lapangan. Jika kami tidak melakukannya dengan baik di lapangan, itu murni kesalahan kami dan saya, karena saya adalah kepala tim ini," tegasnya lagi.

Pirlo menambahkan bahwa timnya telah berlatih dengan baik, tetapi terkadang beberapa pemain tidak mencapai 100 persen dalam performa mereka.

"Ketika anda memiliki dua atau tiga pemain yang berjuang dalam jenis pertandingan ini, itu menurunkan kinerja tim secara keseluruhan," lanjutnya.

Meski begitu, Pirlo mengatakan bahwa para pemain selalu mengikuti arahannya, selama momen baik dan buruk, jadi dia tidak punya alasan untuk mencela para pemainnya.

(Banjarmasinpost/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved