Berita Tapin

Makam Datu Sanggul di Tapin Kalsel Mulai Ramai Dikunjungi Peziarah, Berlangsung Sejak Idulfitri

Sejak Idulfitri 1442 H, makam Datu Sanggul di Desa Tatatak Tapin ramai dikunjungi peziarah

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/stanislaus Sene
Makam Datu Sanggul di Tapin Kalsel Ramai Dikunjungi Peziarah Sejak Idulfitri, Selasa (18/5/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sejak hari raya IdulFitri hingga pasca hari raya Makam Datu Sanggul ramai dikunjungi peziarah dari luar daerah, Selasa (18/05/2021).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id obyek wisata religi yang ada di Desa Tatakan itu, ada ratusan peziarah yang terus berdatangan.

Kepala Desa Tatakan, Ilhamsyah mengatakan kedatangan para peziarah ini berlangsung dari sejak hari raya Idul Fitri 1442 H hingga hari ini. Ada ratusan penziarah berkunjung ke Makam Datu Sanggul

"Di hari pertama lebaran sekitar 50 sampai 100 peziarah. Memang orang yang datang berziarah masih dari sekitaran kampung," ujarnya.

Baca juga: Makam Datu Sanggul Tapin Banyak Didatangi Peziarah, Warga Sekitar Kecipratan Rezeki

Baca juga: Sebulan Terjadi Lonjakan Peziarah di Makam Datu Sanggul Desa Tatakan Tapin Kalsel

Baca juga: Panitia Haul Datu Sanggul di Kabupaten Tapin Kesulitan Terapkan Jaga Jarak

Ia mengatakan hingga hari ini pengunjung dari luar daerah sudah mulai datang untuk berziarah di Makam Datu Sanggul

"Dengan meningkatnya peziarah ini, kita terapkan protokol kesehatan untuk peziarah. Sampai hari ini, pengunjung dari luar daerah sudah mulai berdatangan. Namun sedikit, masih didominasi pengunjung lokal Tapin," ujarnya.

Ia mengatakan sebelum adanya pandemi covid-19 pengunjung makam setiap hari selalu ramai dikunjungi peziarah bahkan dari hampir seluruh Pulau Kalimantan untuk mendoakan sang mendiang Datu Sanggul.

"Sebelum pandemi kalo hari minggu sampai sekitar 100 sampai 150 rombongan mobil, kalo hari biasa paling sedikit sekitar 50 rombongan mobil pengunjung," jelasnya.

Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Tapin, Hamdan Rosyandie mengatakan bahwa dari Pemprov Kalimantan Selatan tidak ada arahan menutup wisata. 

“Tidak ada perintah menutup tempat wisata dari Pemprov Kalimantan Selatan,” ujarnya. 

Baca juga: Datu Sanggul Memiliki Kitab Barencong, Makamnya di Tapin Jadi Rute Rombongan Peziarah

Namun demikian, semua pengunjung ditekankan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” tegas Hamdan Rosyandie. (banjarmasinpost.co.id/stanislaus sene)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved