Berita Tapin

VIDEO Panen Perdaba Bawang Merah di Tapin,Bupati Apresiasi Petani

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengggelar panen perdana bawang merah dilahan seluas empat hektar milik para kelompok tani karya bersama di desa sabah

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengggelar panen perdana bawang merah dilahan seluas empat hektar milik para kelompok tani karya bersama di desa sabah, Rabu, (19/05/2021).

Turut mendampingi Bupati, Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Andi Sinrang, Kepala dinas pertanian Tapin, Wagimin, Camat bungur dan Kapolsek bungur.

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengapresiasi para petani yang sangat antusias mengembangkan bawang merah di Tapin.

"Bawang Merah merupakan salah satu varietas unggulan di Kabupaten Tapin selain dari padi dan jagung. Alhamdulilah para petani antusias membudidayakannya," jelasnya.

Bupati mengatakan biarpun hasilnya kurang maksimal akibat curah hujan beberapa minggu belakangan ini yang cukup tinggi di kabupaten Tapin, namun para petani masih mendapatkan keuntungan dikarenakan harga bawang merah yang cukup tinggi dipasaran.

"Akibat hujan hasil panen bawang merah milik petani kurang maksimal," Ujarnya.

Menyikapi hal ini, Ia pun meminta petani dan dinas terkait agar dapat segera membawa bawang yang dipanen ke tempat pengeringan bawang, sehingga bawang tidak busuk, karena kalau di tempatkan diluar dikhawatirkan akan busuk.

"Petani dan dinas pertanian langsung bawa hasil panen ke gudang pengeringan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala dinas pertanian Tapin Wagimin mengatakan lahan yang disediakan untuk bawang merah seluas delapan hektar, dan yang dipanen kali ini seluas empat hektar milik kelompok tani karya bersama Desa Sabah.

"Ada empat hektar bawang merah yang di panen oleh Bupati Tapin," Jelasnya.

Untuk hasil panen sendiri setiap hektarnya mencapai 8,4 ton bawang merah dan harga bawang merah saat ini dipasaran sebesar 32 ribu rupiah perkilonya. Namun keuntungan besar juga dibarengi dengan modal yang cukup besar, untuk penyediaan bibit saja memerlukan modal 40 juta rupiah tiap hektarnya, belum lagi lahan pupuk dan lainnya.

"Untuk hasil panen kali ini sebanyak 8,4 ton bawang merah tiap hektarnya," Ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved