Berita Tanahbumbu

Jalan Desa Bunati Tanbu Longsor, Perusahaan Tambang Komitmen Lakukan Perbaikan

Tak sempat satu tahun jalan di aspal, Jalan Desa Bunati Kecamatan Angsana Kabupaten Tanahbumbu, malah ambruk, longsor diduga karena aktivitas pertamba

Penulis: Man Hidayat | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Jalan Desa Bunati Kecamatan Angsana Tanbu yang longsor. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Tak sempat satu tahun jalan di aspal, Jalan Desa Bunati Kecamatan Angsana Kabupaten Tanahbumbu, malah ambruk, longsor diduga karena aktivitas pertambangan Batubara oleh perusahaan PT Anzawara Satria.

Terang saja, membuat masyarakat geram melihat aktivitas tersebut yang akibatkan transportasi warga terganggu. Kendati ada jalan alternatif yang dibuat perusahaan, namun belum maksimal.

Pasalnya, jalan longsor ini terjadi sebelum lebaran Idul Fitri 1442 H. Sebelum longsor, jalan terlebih dulu retak sehingga membuat warga mengeluhkan itu pada 4 April lalu, namun tak ada tanggapan hingga akhirnya longsor pada 9 April lalu.

Muhammad Zakaria, warga Bunati yang mengaku sudah dua hari mendirikan tenda bersama sejumlah warga, memantau kinerja pihak perusahaan.

Baca juga: Jalan Longsor di Desa Ayunan Papan, DPRD Tapin Pastikan Akses Petani Tak Terganggu

Baca juga: Jalan Longsor di Desa Ayunan Papan Kabupaten Tapin Bakal Ditanami Pohon

Baca juga: Dua Desa Terendam di Astambul Kabupaten Banjar Akibat Jalan Longsor

Baca juga: Wisata Air di Pariangan HSS Kembali Dibuka, Jalan Longsor Sudah Dibersihkan

Baca juga: Jalan Longsor di Teluk Keramat Kecamatan Paringin Diperbaiki Mulai Juni Ini

" Kami menuntut agar segera cepat dipebaiki ke posisi awal karena aktivitas warga jadi terganggu," kata Zakaria.

Dia meminta agar pihak perusahaan bisa lebih cepat memperbaiki jalannya seperti semula. Karena jalan alternatif masih kurang efektif, apalagi bila hujan turun.

Sekdes Bunati, Sodikin, juga menambahkan agar pihak perusahaan bisa lebih cepat untuk menyelesaikan perbaikan jalan itu. Karena menurutnya, aktivitas warga di pesisir menjadi terganggu karena itu jalan satu-satunya.

" Padahal jalan aspal itu baru sekitar satu tahun, tetapi justru longsor akibat aktivitas pertambangan ini," katanya.

Sementara itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu, Subhansyah, yang turun langsung meninjau kondisi jalan meimta perusahaan merealisasikan perbaikan jalan.

" Pihak perusahaan harus bertanggung jawab dan pihak perusahaan berjanji untuk merealisasikan perbaikan jalan itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Anzawara Sugiharto didampingi Manajer Project, Yani, mengatakan, pihak perusahaan komitmen untuk perbaikan jalan.

" Kami akan perbaiki jalannya ditempat awal. Sementara jalan alternatif yang kami buatkan dulu. Jalan air kena selalu kita pantau dan siapakan perawatan dan standby dilokasi jika ada kerusakan jalan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved