Berita Balangan
Jalan Longsor di Teluk Keramat Kecamatan Paringin Diperbaiki Mulai Juni Ini
Kerusakan jalan akibat tanah longsor di Teluk Keramat, Kelurahan Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel akhirnya
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kerusakan jalan akibat tanah longsor di Teluk Keramat, Kelurahan Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel akhirnya akan dilakukan perbaikan.
Jalan longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dan sempat mengganggu akses jalan Paringin ke Lampihong. Diketahui pula, untuk perbaikan merupakan wewenang dari pihak Provinsi Kalsel karena merupakan jalan antar provinsi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Balangan, Tuhalus menerangkan, perbaikan dilakukan pada pertengahan tahun ini. Diprediksi, Bulan Juni pun sudah mulai dikerjakan. Terlebih pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Kalsel untuk penanganan.
"Jadi Balangan itu mendapat jatah perbaikan jalan untuk Paringin-Lampihong sebanyak 60 meter. Kemudian kami alihkan program perbaikan itu untuk penanganan jalan longsor sepanjang 40 meter," ucap Tuhalus, Jumat (19/6/2020).
• IMB Bermasalah, Pemkab Tanahlaut Hentikan Pembangunan Pelaihari City Mall di Kota Pelaihari
• PSBB di Kapuas Diperpanjang, Diberlakukan untuk 7 Kecamatan, Ini Kecamatan yang Masuk PSBB Tahap II
• Pilkada Banjarbaru 2020 - Sinyal PDIP Banjarbaru Pindah Dukungan ke Bakal Calon Petahana
• Uni Emirat Arab Siap Kerja Sama, Eks PLG Kalteng Seluas 164.598 Ha Dijadikan Food Estate
Perbaikan tersebut jelasnya menggunakan konstruksi pile slab. Sehingga meminimalisir kembali terjadinya tanah longsor akibat gerusan sungai. Pasalnya, lokasi jalan rusak memang berada di bantaran sungai pada kawasan Teluk Keramat.
Usulan untuk perbaikan jalan tersebut ucap Tuhalus telah masuk ke pihak provinsi sejak beberapa bulan lalu, ketika longsor pertama kali terjadi. Kemudian ada longsor susulan yang merusak puluhan meter jalan di kawasan yang sama.
"Seperti yang diketahui, longsor yang kedua kali lumayan parah dan merusak badan jalan hingga tiga meter," jelas Tuhalus.
Lantas hal itu paparnya perlu penanganan cepat. Beruntung pula, anggaran dari pemerintah provinsi bisa dialihkan untuk pengerjaan perbaikan jalan tersebut.
Adapun prediksi anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp 6,6 M apabila dibuat menggunakan sistem pile slab. Penanganan terhadap kondisi jalan longsor di Desa Teluk Keramat jelasnya tidak bisa dilakukan hanya dengan pemasangan bronjong. Selain itu untuk pengerjaan pun akan diperlukan waktu tiga sampai empat bulan," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)