Berita Batola
Sambut PTM di Tahun Ajaran Baru, Disdik Batola Optimistis Vaksinasi Kelar Akhir Juni
Jelang Pembelajaraan Tatap Muka dimulai, sekolah-sekolah di Barito Kuala mulai melakukan persiapan, diantaranya maksimalkan vaksinasi
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Jelang tahun ajaran baru 2021-2022, tenaga pendidik di Kabupaten Barito Kuala antusias lakukan sejumlah persiapan.
Di antaranya menjalani anjuran pemerintah untuk segera mengikuti vaksinasi covid- 19, persyaratan utama menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Seperti yang disampaikan Rini Herlina, Kepala SDN Ulu Benteng 2, dari 21 guru dan staf di sekolahnya, 60 persen sudah melakukan vaksinasi.
Mereka yang belum divaksin masih menunggu giliran, karena memang bertahap dan harus memenuhi kriteria lulus screening.
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Minggu Dinihari Api Hanguskan Beberapa Ruangan di SMAN 1 Marabahan Batola
Baca juga: Gelombang Pertama Pilkades Serentak di Batola Berlangsung di 32 Desa
"Secara umum kita menyambut baik vaksinasi ini, agar pembelajaran luring bisa digelar mana mestinya, meskipun tetap menerapkan prokes," ucap Rini, Jumat (22/5/2021) lalu.
Hal serupa juga diungkapkan Indriati Wiratin, Kepala SDN Marabahan 1, seluruh guru dan stafnya telah menjalani vaksinasi.
Upaya ini dimaksudkan mendukung langkah persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang rencananya dihelat awal tahun ajaran baru.
"Sebenarnya dorongan untuk KBM tatap muka ini tidak hanya dari pemerintah, para orangtua siswa juga sangat menghendakinya. Agar pembelajaran lebih efektif," imbuh Indriati.
Baca juga: Dewan Tala Tindaklanjuti Persoalan Lahan Warga Mekarsari, Komisi Lakukan Pertemuan dengan Pemkab
Ia pun menambahkan, langkah lainnya juga telah disiapkan untuk proses pembelajaran luring ini, di antaranya mengumpulkan pernyataan orangtua siswa atas kesediaan anaknya mengikuti PTM.
Disampaikan Kepada Dinas Pendidikan Barito Kuala, Sumarji, per 18 Mei 2021 telah dilakukan vaksinasi kepada sebanyak 50,2 persen untuk dosis pertama dan 6,2 persen untuk dosis kedua.
Capaian tersebut yakni berjumlah 3774 orang untuk dosis pertama dan sebanyak 468 orang untu dosis kedua, dari jumlah keseluruhan 7525 sasaran guru yang bakal divaksin.
"Insyallah akhir Juni selesai vaksinasi guru ini," tegas Sumarji optimistis.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)