Seleksi CPNS 2021
Beredar Flyer Lowongan CPNS Kemenkum HAM 2021 Tak Resmi, Waspada Penipuan Melalui Akun Palsu
Beredar flyer berupa informasi penerimaan CPNS 2021 Kemenkum HAM. Waspada, flyer itu ternyata tidak resmi.
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Editor : Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Beredar flyer berupa informasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Waspada, flyer itu ternyata tidak resmi.
Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibuka mulai 31 Mei 2021.
Sebelumnya, seleksi CPNS telah diadakan pada 2019 lalu, sedangkan 2020 tidak ada seleksi CPNS yang digelar.
Informasi resmi mengenai seleksi CPNS dan PPPK 2021 hanya disajikan di situs resmi dan akun media sosial resmi milik kementerian/lembaga yang bersangkutan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan dimulai pada 31 Mei 2021.
Informasi tersebut bersumber dari dokumen bahan paparan Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB, Katmoko Ari.
Baca juga: Seleksi CPNS Kalsel, Alokasi CPNS untuk Tabalong 29 Formasi dan PPPK 813 Formasi
Baca juga: KLIK Link cat.bkn.go.id/simulasi, Kanal Resmi Simulasi Tes CPNS & PPPK 2021, Kuota Terbatas Per Hari
Dokumen bahan paparan tersebut disampaikan dalam Rapat Virtual Persiapan Pengadaan CASN Tahun 2021 di Pemerintah Daerah tertangal 6 Mei 2021.
Pada pendaftaran CPNS sebelumnya, tahun 2019, salah satu Instansi dengan pelamar terbanyak adalah Kemenkumham dengan formasi Penjaga Tahanan yang banyak diminati.
Di CPNS 2021 ini, formasi untuk Penjaga Tahanan juga menjadi salah satu formasi yang paling banyak dibutuhkan.
Formasi penjaga tahanan menjadi paling banyak diminati lantaran dibuka untuk lulusan SMA/Sederajat.
Di bawah Kemenkumham, Kejaksaan RI juga menjadi instansi dengan pelamar cukup banyak pada CPNS sebelumnya.
Pada CPNS 2021 ini Kejaksaan RI akan membuka sebanyak 4.148 formasi.
Dari jumlah tersebut, 1.000 di antaranya akan dibuka untuk formasi Jaksa.
Selain Jaksa, lembaga yang dipimpin oleh ST Burhanuddin ini juga membuka formasi sebagai Pranata Barang Bukti untuk 527 orang.
