Berita HSU
Genangan Lahan Rawa di HSU Surut, Warga Semai Benih Padi
Pada saat musim kemarau saat ini, air yang menggenangi rawa mulai surut. Lahan ini akan digarap menjadi lahan pertanian.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Pertanian di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebagian besar merupakan rawa.
Daerah rawa ini pada saat musim peghujan akan dipenuhi air dan dimanfaatkan utuk lahan mencari ikan.
Pada saat musim kemarau saat ini, air yang menggenangi rawa mulai surut. Lahan ini akan digarap menjadi lahan pertanian.
Saat ini sebagian petani sudah mulai melakukan penyemaian untuk persiapan lahan pertanian.
Baca juga: Hidupkan Wisata Rawa, Aparatur Desa Jingah Bujur HSU Siapkan Sepeda Air
Baca juga: Kisah Panipahan Tanahlaut, Perairan Rawa Kerap Ada Buaya, Warga Terbiasa Hidup Berdampingan
Seperti yang diungkapkan Ahmad warga Amuntai dimana untuk membuat penyemaian dirinya menggunakan daerah rawa yang ditutup dengan lumpur dan menebar benih diatasnya.
“Saat lahan sudah benar-benar kering nantinya maka benih siap dipindahkan ke lahan pertanian,” ujarnya.
Kepala Desa Pulantani Ibnu Attaillah mengatakan saat ini ada skitar 20 hektar lahan pertanian yang ada di Desa Pulantani dan sudah mulai siap untuk ditanam.
" Sebagian sudah mulai melakukan proses tanam, ada juga yang masih dalam penyemaian biasaya pada bulan Juni semua sudah tertanami,” ujarnya.
Baca juga: Kini Jadi Persinggahan Wisata Susur Rawa Gambut, Pondok Pemantau Api di Haur Gading HSU Dipercantik
Lahan pertanian yang ada di Pulantani memang tak begitu luas namun menjadi pekerjaan pokok bagi sebagian warga.
Hasil pertanian sebagian besar digunakan untukmemenuhi kebutuhan sehari hari secara pribadi. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)
