Serambi Ummah

Selain Puasa Syawal 1442 H, Sunah Israq Pahalanya Layaknya Orang Berhaji dan Umrah

Selain puasa Syawal 1442 H, sunah lain bagus dikerjakan Salat Israq.Salat sunat Israq dikerjakan dua rakaat di saat waktu terbit matahari.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
handover via Tribun Bogor
ilustrasi sedang laksanakan sholat dhuha 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Selain puasa Syawal 1442 H, ada banyak amalan yang bagus diamalkan tiap hari dari Senin sampai Ahad.

Meskipun hukumnya hanya sunnah, namun baik diamalkan.

Apalagi di setiap amaliah ada fadilat atau keutamaan bagi yang mengamalkan.

Satu yang baik diamalkan tiap hari dari Senin sampai Ahad adalah Salat Israq.

Baca juga: Memasuki 29 Syawal 1442 H, Amalan Sunah Jangan Dilupakan dan Ini Keutamaan Sholat Dhuha

Baca juga: BACAAN Doa Berbuka Puasa Senin Kamis Dibaca Saat Adzan Maghrib, Begini Manfaat Puasa untuk Kesehatan

Apa itu Salat Israq? Dikutip dari Serambi Ummah, edisi 3 November 2017, seorang ulama di Kabupaten Balangan, KH Zainuddin menyampaikan baiknya amalan Salat Israq.

Salat sunat Israq dikerjakan dua rakaat di saat waktu terbit matahari, tentu sebelumnya Saat Subuh lebih dulu.

Ratusan warga khusuk mengikuti dzikir dan muhasabah pada gelaran Bandung Berdzikir. RAMADHAN 2021, Sebelum Tiba Bulan Suci Ini Bacaan Dzikir yang Diamalkan Sehari-hari dan Setelah Sholat
Ratusan warga khusuk mengikuti dzikir dan muhasabah pada gelaran Bandung Berdzikir. RAMADHAN 2021, Sebelum Tiba Bulan Suci Ini Bacaan Dzikir yang Diamalkan Sehari-hari dan Setelah Sholat (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

“Salah satu amalan yang sangat baik untuk diamalkan setiap harinya adalah, salat sunat israq dua rakaat usai salat subuh diwaktu matahari terbit, yaitu sekitar pukul 06.00 wita,” tuturnya.

Menurut KH Zainuddin, diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Anas Radiallahuan dalam kitab Turmudzi dan yang lainnya ia berkata; "Rasulullah SAW bersabda, siapa yang Salat Subuh berjamaah (baik laki-laki atau perempuan) kemudian duduk sebentar mengucap zikir kepada Allah sampai timbul matahari, kemudian salat dua rakaat (salat Israq) adalah yang salat dua rakaat tadi pahalanya sama dengan pahala berhaji dan berumrah sempurna, sempurna, sempurna”. (Hadis Hasan)

Adapun tata caranya menurut KH Zainuddin, sama seperti salat yang lainnya, namun untuk lafazd niatnya yaitu ushalli sunnatal israqi rakataini sunnata lillahitaala (sahajaku salat israq dua rakaat sunat karena allah taala).

Lalu baca surah Alfatihah di rakaat pertama serta ayat, kemudian juga sama di rakaat kedua.

Menurut KH Zainuddin, ini memberikan isyarat bahwa meski kita belum bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah namun adanya amalan ini maka seseorang akan mendapatkan pahala yang begitu besar, bahkan pahala yang haji dan umrah yang sempurna dari Alllah SWT.

Dilansir dari serambiaceh.com dengan judul shalat-subuh-pukul-6-pagi-masihkah-waktunya-simak-penjelasan-uas-dalam-video-berikut,  ada lima sholat wajib yang wajib dilaksanakan bagi seorang muslim, salah satunya Sholat Subuh.

Dilangsungkan pada subuh setiap harinya, lantas sebenarnya batas shalat Subuh jam berapa?

Masuknya waktu sholat subuh termasuk waktu subuh dimulai ketika terbit fajar shodiq.

Baca juga: Besok Akhir Syawal 1442 H, Berikut Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Hukumnya Digabung Sunah Syawal

Sementara terkait batas shalat Subuh jam berapa perlu diketahui bahwa waktu sholat Subuh akan berakhir ketika sudah masuk fase matahari terbit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved