Keutamaan Shalat Subuh

Simak Keutamaan Shalat Subuh, Berikut Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakan

Berikut tata cara sholat subuh dan simak keutamaan shalat wajib dua raakat ini.

Editor: M.Risman Noor
Foto Pemkab HST
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah kembali menggelar subuh keliling, Jumat (7/8/2020) di Masjid Karamat Palajau Kecamatan Pandawan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat Subuh merupakan waktunya cukup pendek.

Selain itu, melaksanakan shalat subuh kadang cukup berat karena kantuk. Apalagi bagi orang yang  usai menyantap hidangan sahur untuk melakukan puasa Senin Kamis.

Pendapat para ulama Subuh diawali ketika muncul fajar sadik muncul berupa cahaya putih yang melintang di sepanjang ufuk timur, dan berakhir sesaat sebelum matahari terbit (syuruk).

Shalat Subuh memiliki dua rakaat dan terdapat bacaan doa qunut yang dilakukan setelah i'tidal bangkit dari rukuk pada rakaat kedua dan sebelum sujud. Berikut tata cara sholat subuh dan simak keutamaan shalat wajib dua raakat ini.

Dilansir tribunpontianak.co.id Tatacara melakukannya sama hal nya dengan shalat wajib lainnya, diawali dengan niat dan bacaan di dalam gerakan shalat.

Baca juga: Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Adha 2021, Berikut Amalan Sunnah Sebelum Shalat Ied Adha 1442 H

Baca juga: Idul Adha 1442 H, Niat dan Tata Cara Dilakukan Sahibul Kurban di Hari Raya Haji 2021

Begitulah keistimewaan shalat Subuh. Berikut 5 Keutamaan Shalat Subuh:

1. Pahala shalat malam satu malam penuh.

Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata; Rasulullah SAW bersabda,''Barangsiapa yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh.'' Hadits riwayat Muslim.

Umat Muslim menuju masjid untuk melakukan sholat subuh berjamaah.
Umat Muslim menuju masjid untuk melakukan sholat subuh berjamaah. (Money SHARMA / AFP)

2. Sumber cahaya di hari kiamat

Shalat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan "digulung". Ibadahlah yang akan menerangi pelakunya.

3. Surga yang dijanjikan

Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy'ari ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda: ''Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah shalat Subuh dan shalat ashar.

4. Melihat Allah

Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT. Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah ra artinya: ''Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ''Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.'' (HR Al Bukhari dan Muslim).

5. Berada di bawah lindungan Allah SWT

Rasulullah SAW memberi janji, bila shalat Subuh dikerjakan, maka Allah akan melindungi siapa pun yang mengerjakannya seharian penuh. Hadits yang diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan Rasulullah SAW bersabda: ''Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (HR Muslim, at-Tirmizi dan Ibnu Majah).

Baca juga: Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Dhuha, Abdul Somad Paparkan Kemuliaan Ibadah Sunah Berikut

Berikut bacaan niat dan doa qunut dalam Shalat Subuh:

Niat Shalat Subuh Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"Ushallii fardlash shub-hi rak ataini mustaq bilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lilla - hi ta'aalaa."

Artinya:

"Aku menyengaja shalat fardlu subuh dua raka'at menghadap qiblat (ma'muman/imaman) karena Allah".

Doa Qunut

Qunut merupakan amalan yang disunahkan dalam shalat.

Doa qunut dilafalkan saat rakaat dua ketika I'tidal, yakni bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca doa qunut.

"Allahummah diinii fiiman hadait" wa aafinii fiman aafait. Watawallanii fiiman tawallait wabaariklii fiimaa a'thait. Waoinll birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii w alaa yuqdlaa 'alaik, wa-innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya'izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata 'aalait. Falakal hamdu 'alaa maa qadlait astaghfiruka wa -atuubu i laik. Washallallaahu'alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa-'alaa aalihi washahbihi wasallam".

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telahEngkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."

Setelah selesai membaca doa qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allaahu akbar) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud yang pertama pada raka'at terakhir sholat subuh.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Pertama di Bulan Zulkaidah 1442 H, Dibaca Besok Saat Bersahur

Tata Cara Shalat Subuh

1. Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT.

2. Takbiratul Ikhram

Takbiratul ikhram merupakah rukun Sholat.

Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.

Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "Allahu Akbar").

Kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

3. Membaca Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.

Ramadhan 1441 H atau Ramadan 2020, mari sambut Ramadhan tahun ini dengan membaca doa. (tribunnews.com)

4. Membaca Surat Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

5. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an

Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat pendek atau surat Al-Qur'an.

Baca juga: Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji

6. Ruku' disertai Tuma'ninah

Membaca bacaan ketika ruku'.

7. I'tidal

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca:

(Samiallahulimanhamida)

8. Sujud disertai dengan Tuma'ninah

9. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah

10. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

Kegiatan subuh keliling (suling) di Masjid Al Huda jalan Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai.
Kegiatan subuh keliling (suling) di Masjid Al Huda jalan Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai. (protokoler suling)

11. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

12. Mengucapkan Salam

Tata cara salam :

- Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang.

- Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi kiri kelihatan dari belakang.

Mengucapkan salam merupakan satu di antara rukun shalat.

Setelah selesai shalat dianjurkan untuk dzikir dan baca doa

- Diawali dengan membaca Istighfar 3 x

- Membaca surah-surah pendek, Al-Ihklas, Al-Fatihah

- Doa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved