Serambi Ummah

Bacaan Doa Qunut, Qunut Nazilah Bahasa Arab Latin, Artinya dan Panduan Sholat Subuh Lengkap

Doa Qunut adalah doa yang dibaca saat Sholat Subuh di rakaat kedua sebelum setelah ruku atau sebelum sujud. Ada pula doa qunut nazilah

Editor: Royan Naimi
Tribunsumsel/Khiril
Ilustrasi Bacaan Doa Qunut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Doa Qunut adalah doa yang dibaca saat Sholat Subuh di rakaat kedua sebelum setelah ruku atau sebelum sujud.

Selain Doa Qunut, ada pula doa qunut nazilah yang dibaca dalam waktu tertentu.

Panduan bacaan Doa Qunut sebagai bagian dari Tata Cara Shalat Subuh bisa disimak pada artikel berikut.

Membaca Doa Qunut termasuk amalan yang disunahkan dalam shalat.

Baca juga: Lafadz Doa Qunut Dibaca Saat Sholat Subuh, Begini Keutamaan dan Macam-macam Qunut

Baca juga: Doa Qunut Dibaca Saat Shalat Subuh, Ini Niat Salat Subuh di Ramadhan 1441 H

Qunut yang disunahkan ada tiga macam: qunut shubuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, dan qunut nazilah.

Doa qunut dilakukan setelah selesai ruku, kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca doa qunut.

Shalat Subuh yang dikerjakan sebanyak dua rakaat adalah bagian dari shalat wajib 5 waktu yang harus dikerjakan oleh umat Islam baik sendiri maupun berjamaah.

Panduan mengerjakan Shalat Subuh dan Bacaan Doa Qunut adalah sebagai berikut, dikutip dari artikel di tribun-timur.com dengan judul: judul Niat Sholat Subuh Sendirian atau Berjamaah di Rumah, Lengkap Tata Cara dan Doa Qunut Sholat Subuh.

1. Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat solat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah solat karena Allah SWT.

Adapun niat solat subuh arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :

Aku berniat solat subuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

ilustrasi sedang laksanakan sholat.
ilustrasi sedang laksanakan sholat. (handover via Tribun Bogor)

Perhatian:

*Adaa-an : Bila shalat sendiri

*Imaaman : Bila Shalat sebagai imam

*Ma'muuman : Bila shalat sebagai makmum

2. Takbiratul Ikhram

Takbiratul ikhram merupakah rukun solat.

Oleh sebab itu, tidak akan sah solat seseorang jika dengan sengaja meninggalkan salah satu rukun solat.

Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.

Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "ALLAAHU AKBAR") kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut saat Shalat Subuh Bahasa Arab & Indonesia, Simak Panduan Lengkap Sholat Subuh Ini

3. Membaca Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam solat adalah Sunnah.

Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi Sholat. (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO)

Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

( Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).

4. Membaca Surat Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ

( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

5. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al Quran

Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat atau surat Al-Qur'an.

Dalam panduan solat subuh disini, Sripoku.com contohkan membaca Surat Al-Qaa'riah, berikut bacaannya:

اَلْقَارِعَةُ (١) مَا الْقَارِعَةُ (٢) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (٣) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (٤) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (٥) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (٦) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (٧) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (٨) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (٩) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (١٠) نَارٌ حَامِيَةٌ (١١)

( Al-qaari'at(u). Maal qaari'at(u). Wamaa adraaka maal qaari'at(u). Yauma yakuunun-naasu kal faraasyil mabtsuuts(i). Watakuunul jibaalu kal 'ihnil manfuusy(i) Fa-ammaa man tsaqulat mawaaziinuh(u). Fahuwa fii 'iisyatir(n) raadhiyat(in). Wa-ammaa man khaffat mawaaziinuh(u). Fa-ummuhu haawiyat(un). Wamaa adraaka maa hiyah. Naarun haamiyat(un)).

6. Ruku' disertai Tuma'ninah

Menurut kesepakatan ulama, ruku merupakan salah satu rukun solat .

- Sebelum ruku terlebih dahulu diawali dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seperti ketika takbiratul ihram dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR).

- Ketika ruku, posisi pungguh dan kepala sejajah membentuk garis lurus, kedua telapak tangan berada tepat di lutut. Kedua lengan diusahakan selurus mungkin.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Shalat Witir dan Doa Kamilin Shalat Tarawih di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1441 H

Seraya membaca bacaan ketika ruku' seperti berikut ini:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

- Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Samiallahulimanhamida).

Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi Sholat. (Tribun Bangka)

- Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

7. Sujud disertai dengan Tuma'ninah

Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun sholat. Dalilnya yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj : 77 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :

- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).

- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.

- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.

Baca juga: Lafaz Bacaan Doa Qunut Shalat Subuh yang Benar beserta Niat & Tata Cara Sholat Subuh

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

8. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

9. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir solat subuh.

Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.

10 .Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat ??????????? (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.

- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri

Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ ﻟِﻲ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَﺳْﺮَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَﺳْﺮَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْـمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْـمُؤَخِّرُ لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

(AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHALLAITA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM. WABAARIK'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID).

* Keterangan: Bacaan tasyahhud akhir diatas merupakan bacaan secara lengkap dengan doa-doa setelah tasyahud akhir sebelum salam.

11. Mengucapkan Salam

Tata cara salam :

- Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang.

- Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi kiri kelihatan dari belakang.

Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

(Assalamualaikum wr.wb)

Bacaan Doa Qunut Subuh

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)

Setelah selesai membaca doa qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud yang pertama pada raka'at terakhir sholat subuh.

Bacaan Doa Qunut Nazilah

Disunahkan membaca doa qunut di setiap salat (Subuh) dan sholat lainnya di dalam iktidal rakaat terakhir karena turun bala.

Allaahummahdii fiiman hadait, Wa 'aafinii fiiman 'aafait

Wa tawallani fiiman tawallait, Wa baarikli fiimaa a'thoit

Wa qini syarro maa Qodloit, Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaik

Wa innahu laa yadzillu man waalat, Wa laa ya'izzu man 'aadait

Tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloit, Astaghfiruka wa natuubu ilaik

Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal fahsyaa'a wal munkar

Was suyuufal mukhtalifat wasy syadaaida wal mihan

Maa zhoharo minhaa wa maa bathon, mim balainaa hadzaa khoosshoh wa min buldaanil muslimiina 'Aammatan

Innaka 'Alaa Kulli Syaiin Qadiir, Wa shallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin

Nabiyyil Ummiyyi wa'alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.

Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya. (*)

Baca juga: Doa Qunut Shalat Subuh Beserta Panduannya Lengkap Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

Baca juga: Doa Qunut, Tata Cara dan Niat Salat Subuh Lengkap Saat Ramadhan 1441 H

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved