CPNS 2021
UPDATE Info CPNS Kemenkumham 2021 Terkini, Tersedia 4.500 Kuota dari Dokter Hingga Imigrasi
Update Info CPNS Kemenkumham 2021 terkini sangat ditunggu pencari kerja. Apalagi sejak ditundanya pembukaan pendaftaran 31 Mei 2021 lalu.
Mengutip berita tribunnews.com berjudul: CPNS Kemenkumham 2021: Buka 4500 Formasi, Ada Pengawal Tahanan, Pemeriksa Keimigrasian, hingga Bidan , walau pengumuman seleksi CPNS Kemenkumham 2021 diundur, tapi kementerian meminta masyarakat yang hendak melamar untuk tetap memantau akun media sosial milik Kemenkumham.
Termasuk situs resmi cpns.kemenkumham.go.id yang digunakan sebagai salah satu media untuk perilisan pengumuman CPNS Kemenkumham 2021.
"Yomin informasikan bahwa pengumuman seleksi CPNS Kemenkumham 2021 (semula 30 Mei 2021) DIUNDUR dan rekrutmen CPNS Kemenkumham belum dibuka pada 31 Mei 2021
Untuk informasi valid seputar CPNS Kemenkumham, pantau terus akun @kemenkumhamri dan @cpns.kumham dan laman website cpns.kemenkumham.go.id yaa.
Yuk persiapkan diri kamu dari sekarang dengan belajar sebaik-baiknya
Jadilah insan pengayoman masa depan," demikian bunyi pengumuman yang dirilis akun @kemenkumhamri.
Penipuan Penerimaan CPNS Kemenkumham
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkuham, Andap Budhi Revianto membantah informasi yang banyak beredar di masyarakat terkait penerimaan CPNS di lingkup Kemenkumham.
Andap mengatakan, Kemenkumham secara resmi belum menyampaikan informasi apapun tentang proses seleksi itu.
"Memang benar kami akan menyelenggarakan proses penerimaan CPNS."
Baca juga: Info Terbaru Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Seleksi Dibuka Pada Akhir Juni 2021
"Namun sampai saat ini kami belum sekalipun secara resmi menyampaikan informasi terkait hal tersebut kepada publik," kata Andap saat dihubungi, Minggu (23/5/21).
Saat ini sudah ramai flyer dan infografis terkait penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Kemenkumham.
Andap tidak sepenuhnya menyalahkan informasi yang beredar, tetapi ia juga tidak membenarkan seluruhnya.
Menurut Andap, informasi yang beredar saat ini tidak disebarkan oleh akun resmi Kemenkumham karena memang belum waktunya.
Kendati tidak ada unsur penipuan dalam info tersebut, Andap meminta masyarakat berhati-hati karena bisa saja berpotensi penipuan.
