Doa Qunut

Doa Qunut Dilengkapi Latin dan Terjemahan, Bermakna Meminta Petunjuk dan Perlindungan Allah SWT

Bacaan doa qunut dalam bahasa Arab, dilengkapi latin dan terjemahan. Doa qunut dianjurkan dibaca umat Islam saat salat.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
protokol dan kehumasan HSS
Salat Subuh berjamaah di Pendopo Kabupaten, sebelum pemberangkatan jemaah HSS yang menghadiri haul Guru Sakumpul. 

Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.

Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Paparkan Kemuliaan dan Manfaat Berpuasa

Dalam pandangan ini, doa Qunut shalat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.

Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.

Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).

Kegiatan subuh keliling, yang dihadiri Wabup HST, Jumat (5/2/2021) di Masjid Mujahidin Barabai. 
 
Kegiatan subuh keliling, yang dihadiri Wabup HST, Jumat (5/2/2021) di Masjid Mujahidin Barabai.   (Protokol dan Komunikasi Pimpinan HST untuk BPost)

Berikut tata cara membaca doa Qunut Subuh yang dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id:

- Sejumlah kalangan berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah.

- Membaca doa Qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.

- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.

- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.

Baca juga: Jadwal Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah 1442 H, Berikut Niat dan Tata Cara Melaksanakan

- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

*Qunut Nazilah

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved