Berita Banjar

Isu Ajaran Sesat Resahkan Warga Paramasan, Lusa Dibahas Tim Pakem Kabupaten Banjar

Sebuah Ajaran sesat membuat warga Paramasan Kabupaten Banjar Kalsel resah.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
MC Pemkab Banjar untuk BPost
Bupati Banjar Saidi Mansyur memimpin rakor di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Senin (28/6/2021). Di antaranya membahas isu ajaran sesat di Kecamatan Paramasan, Senin (28/6/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebuah Ajaran sesat membuat warga Paramasan Kabupaten Banjar Kalsel resah.

Ajaran yang disebarkan oleh seorang pria dari Hulu Sungai itu, mengajarkan ilmu hakikat tauhid dan hakikat salat kepada warga di Desa Paramasan Bawah RT 5 Kecamatan Paramasan.

Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar telah merespon kehadiran ajaran sesat ini dan akan menggelar pertemuan, Rabu (30/6/2021).

 Juru bicara atau Humas pada Kejari Kabupaten Banjar, Indra Jaya mengaku, sudah melakukan penjajakan dan menginap di Kecamatan Paramasan untuk memastikan ajaran yang meresahkan masyarakat setempat. 

Baca juga: RITUAL Ajaran Sesat, 16 Pria Mandi Telanjang Bareng Wanita dan Anak-anak di Kebun Sawit Pandeglang

Baca juga: Video MUI Banjarbaru Sebut Pimpinan Pengajian Ajaran Sesat Menghilang

"Pembahasan soal ajaran di Kecamatan Paramasan akan dibahas pada lusa. Kita membahas ajaran sesat itu bersama Tim Pakem, anggota Pakem, terdiri dari Kejaksaan, Kodim, Polres, Kesbangpol dan MUI. Acaranya Rabu ini," katanya saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Ajaran yang diduga sesat itu mengajarkan ilmu hakikat tauhid dan hakikat salat kepada warga di Desa Paramasan Bawah RT 5 Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Warga merasa resah dan ingin memastikan apakah ajaran yang dibawakan guru yang berasal dari Hulu Sungai itu sesuai dengan ajaran Islam. 

Kasus adanya ajaran yang diduga sesat dan meresahkan masyarakat di Kecamatan Paramasan, dipertanyakan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat memimpin rapat koordinasi bersama pejabat struktural di Aula Barakat, Senin (28/6/2021).

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menghendaki ajaran agama Islam yang diduga meresahkan masyarakat agar segera diantisipasi  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar bersama pemangku kepentingan lainnya. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar, Aslam dihubungi mengaku sedang menghadiri Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu Kalsel.

" Pembahasan soal isu ajaran sesat, nanti saja informasinya lusa, Rabu (30/6/2021)," katanya. 

Plt Camat Paramasan, Usman dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id mengaku, sudah melakukan upaya pemanggilan dua kali ke Kantor Kecamatan Paramasan untuk diklarifikasi bersama MUI Kecamatan Paramasan. 

"Gurunya tidak mau datang kami undang. Kami temui juga tidak ada di rumahnya karena bekerja  mendulang emas," katanya.

Baca juga: Oscar Lawalata Pilih Jadi Wanita Seutuhnya, Begini Curahan Hati Ibunda, Dikira Ikut Ajaran Sesat

Ketua MUI Kabupaten Banjar, KH Muhammad Husein membenarkan MUI Kecamatan Paramasan sudah melakukan upaya klarifikasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Paramasan. 

"Hasilnya dibahas bersama Tim Pakem Kabupaten Banjar. Seingat saya kasus ajaran seperti ini sebelumnya pernah di Kecamatan Sungai Tabuk, saya waktu itu menjabat Kabag Kesra Setdakab Banjar," katanya.  (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved