PPDB SMA/SMK Dimulai, SMAN 1 Pelaihari Siapkan 50 Komputer dan Tenaga IT Bagi Pendaftar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Mulai hari ini, Senin (28/6/2021), SMA//SMK di Kalsel  termasuk di Tanahlaut mulai menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Suasana di lingkungan sekolah pun lumayan ramai, tak seperti biasanya yang sepi. Pasalnya meski PPDB dilaksanakan secara daring, pihak sekolah juga membuka diri bagi pendaftar yang datang ke sekolah dan minta bantuan panduan tata cara mendaftar.

Pantauan banjarmasinpost.co.id di SMAN 1 Pelaihari juga mulai sibuk melaksanakan PPDB.

Sejumlah pendaftar sejak pukul 08.00 Wita ada yang mulai datang. Umumnya mereka mengalami kesulitan mendaftar secara daring.

Baca juga: PPDB 2021, SMAN 1 Marabahan Siapkan Fasilitas Pendaftar Terkendala Jaringan Internet

Baca juga: PPDB Jalur Zonasi dan Perpindahan Orangtua SMPN di Banjarmasin Besok Dimulai, Begini Cara Mendaftar

Baca juga: Wajib Berdomisili di Atas Satu Tahun Jadi Syarat PPDB Online 2021 Kalsel SMA SMK, Alasan Kadisdikbud

"Sesuai arahan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, kami membuka posko untuk membantu pendaftar yang kesulitan mendafar ecara daring di website," ucap Kepala SMAN 1 Pelahari Ihsanul Imani.

Ia menuturkan pihaknya menyediakan sekitar 50 unit komputer yang bisa digunakan mendaftar. Selain itu, beberapa tenaga IT juga ditugaskan membantu memandu bagi pendaftar yang kesulitan.

"Pendaftaran sebenarnya bisa lewat smartphone, tinggal membuka website PPDB online saja. Namun memang sebagian orangtua maupun si anak tidak begitu ngeh IT sehingga akhirnya ke sekolahan minta dipandu," paparnya.

Ihsanul mengatakan pada tahun ajaran baru 2021/2022 sekolahnya membuka sembilan kelas. Tiap kelas sekitar 32 hingga 36 orang.

Layanan pembantuan pendaftaran di sekolah, jelasnya, dibuka mulai pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita selama masa PPDB yakni tiga hari. Tiap hari kuota pendaftar dibatasi 150 orang.

Baca juga: PPDB SMA 2021, Ketua K3S Banjarbaru: Calon Sisiwa Perhatikan Syarat Zonasi PPDB Online Kalsel

Pembatasan tersebut juga guna menghindari kerumunan. Protokol kesehatan diterapkan seperti pengaturan jarak bangku tunggu dan pewajiban mengenakan masker. 

Di pintu gerbang sekolah menengah ats favorit tersebut juga dijaga security guna memastikan yang datang hanya orang-orang yang berkepentingan yakni pendaftar dan orangtua/wali.

(Banjarmasinpost.co.id/idda royani)