Wabah Corona
Update Covid-19 Dunia : Malaysia Berlakukan Lockdown, Italia Berlakukan Tak Menggunakan Masker
Dalam artikel ini, update kondisi di sejumlah negara terkait pandemi virus corona Covid-19.
Italia sempat memberlakukan lockdown nasional selama beberapa waktu saat infeksi Covid-19 ditemukan di banyak wilayahnya.
Kini, Italia telah memperbolehkan warganya beraktifitas di luar ruangan tanpa menggunakan masker, terhitung mulai Senin (28/6/2021).
Dikutip dari DW (28/6/2021), Kementerian Kesehatan Italia telah melabeli 20 wilayahnya sebagai zona putih, atau memiliki risiko penularan yang rendah. Hal ini tentu menjadi tonggak bersejarah bagi kebangkitan Italia dari keterpurukan ketika diserang virus.

3. Inggris
Menteri Kesehatan Inggris yang baru, Sajid Javid, mengatakan pada Senin (28/6/2021) ia memprioritaskan agar masyarakat di Inggris bisa kembali menjalani kehidupan normal dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Kita tidak bisa menghilangkannya, malah kita harus belajar untuk menghadapinya,” kata Javid, dikutip dari Financial Times (28/6/2021).
Javid memang dipandang memiliki sikap yang cukup berbeda dari pendahulunya, Matt Hancock, yang mengundurkan diri setelah diketahui melanggar aturan protokol kesehatan yang berlaku di sana.
Jika Hancock dinilai sebagai sosok yang begitu berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait aturan pembatasan, sementara Javid lebih melihat kesejahteraan ekonomi dan kesehatan masyarakat sebagai dua hal yang sama pentingnya untuk diperjuangkan.
Baca juga: Lebih 59.500 Balita di Indonesia Terpapar Covid-19, IDAI : Alarm Bagi Semua
4. Malaysia
Malaysia memutuskan untuk memperpanjang pemberlakukan lockdown hingga waktu yang belum ditentukan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Pemerintah hanya menyebut kebijakan ini akan diakhiri ketika jumlah kasus harian di negara itu sudah adda di bawah angka 4.000 kasus per hari, dilansir dari The Straits Times (28/6/2021).
Sebagai tindak lanjut dari keputusan ini, Malaysia pun menggelontorkan anggaran sebesar RM150 miliar atau setara dengan Rp525,5 triliun untuk menopang kehidupan warganya selama pemberlakuan kuncian.
"Saya menyadari betapa sulitnya bagi warga Malaysia setelah satu tahun berjuang melawan pandemi. Saya mengerti bantuan harus terus diberikan selama krisis ini berlangsung," kata Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, Senin (28/6/2021).
Bantuan itu nantinya akan disalurkan dalam berbagai bentuk, mulai dari bantuan tunai, subsidi upah, hingga bantuan kepada kalangan pengangguran.

Sementara itu, Singapura tengah bersiap menerapkan langkah-langkah menuju new normal atau normal baru, salah satunya hidup berdampingan dengan Covid-19.