Berita Banjarmasin
Ketua DPRD Kalsel Tak Temui Massa, Unjuk Rasa Save KPK di Banjarmasin Ricuh
Botol air mineral dilempar massa aksi save KPK ke polisi di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, menuntut Ketua DPRD Kalsel keluar menemuinya.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kericuhan kembali mewarnai aksi unjuk rasa Save KPK yang digelar oleh ratusan mahasiswa di Kota Banjarmasin, Kamis (1/7/2021).
Mereka itu tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan (Kalsel), gelar aksi di ruas Jalan Lambung Mangkurat.
Kericuhan tak terhindarkan saat pengunjuk rasa mencoba menerobos barisan polisi, untuk bisa mendekat ke Gedung DPRD Kalsel di kawasan jalan tersebut.
Di lokasi, selain saling dorong terlihat pula botol air mineral beterbangan dilemparkan.
Saat di tengah kericuhan terjadi, petugas kepolisian memisahkan dan mengamankan sejumlah pengunjuk rasa dari massa.
Baca juga: Demo Save KPK Jilid Tiga, Mahasiswa Teriakkan Nama Ketua DPRD Kalsel
Terlihat setidaknya ada semnilan orang yang diamankan dan dipisahkan petugas dari kelompok massa pengunjuk rasa.
Ketegangan berawal dari kekesalan pengunjuk rasa yang keinginannya untuk menghadirkan Ketua DPRD Kalse H Supian HK tak juga terpenuhi. "Supian HK, Supian HK," seru pengunjuk rasa.
Hal ini juga menjadi salah satu pokok tuntutan para pengunjuk rasa dalam aksi sebelumnya.
Mereka menilai penyampaian tuntutan oleh DPRD Kalsel hanya sebatas menyerahkan dan membacakan dokumen tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat.
Mereka menyebut tidak ada perdebatan atau adu argumentasi dengan pihak Sekretariat Kepresidenan ataupun berusaha untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Video Puluhan Mahasiswa ULM Ambil Ruang Paripurna DPRD Kalsel, Ternyata Ini yang Dilakukan
Baca juga: Aksi Save KPK oleh Mahasiswa, Polresta Banjarmasin Siapkan Ratusan Personel
Padahal, langkah tersebut mereka nilai penting dan menunjukkan bahwa DPRD Provinsi Kalsel memang betul-betul memperjuangkan aspirasi mahasiswa Kalsel dan memiliki sikap yang sama dengan mahasiswa Kalsel terhadap upaya pelemahan KPK yang terjadi.
Sebelum kericuhan terjadi, massa sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan membakar replika keranda. Selain itu, massa juga terlihat membawa replika batu nisan dalam aksi kali ini.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
