Demo Save KPK Jilid Tiga, Mahasiswa Teriakkan Nama Ketua DPRD Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi save KPK jilid tiga kembali digelar BEM se Kalsel Kamis (1/7/2021) di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Masih dengan tuntutan yang sama, mahasiswa juga kembali mendesak agar bisa bertemu dengan ketua DPRD Kalsel H Supian HK. Mahasiswa juga terus meneriakkan nama Supian HK agar bisa menemui mereka.

Tuntutan para pendemo agar DPRD Kalsel membuat surat tuntutan atas nama DPRD Provinsi Kalsel yang berisi dua pernyataan sikap.

Pertama menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk angkat suara perihal tuntutan mahasiswa Kalsel, dengan  bukti dokumentasi video dan rilis tertulis.

Baca juga: Aksi Save KPK oleh Mahasiswa, Polresta Banjarmasin Siapkan Ratusan Personel

Baca juga: BEM se-Kalsel Kecam Sikap Represif Aparat dalam Aksi Unjuk Rasa Save KPK di Banjarmasin

Baca juga: Bubar Diguyur Hujan, Aksi Demo Save KPK Mahasiswa di Banjarmasin Berakhir Setelah Magrib

Tuntutan yang dimaksud sendiri sudah disampaikan pada aksi sebelumnya, dan sudah juga diterima oleh presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara RI (Setneg) melalui tiga orang perwakilan DPRD Kalsel.

Pernyataan sikap kedua adalah menuntut dan mendesak Presiden, untuk menerima dan menyetujui tuntutan mahasiswa Kalsel.

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK saat ditemui di gedung DPRD Kalsel sebelum demo mengaku masih ada agenda lain.

Ia mengatakan tuntutan mahasiswa pada save KPK jilid ketiga sudah pihaknya penuhi dengan mengirimkan surat tuntutan mahasiswa ke Setneg.

Kemudian pada demo save KPK jilid dua, DPRD Kalsel, juga sudah menyurati mahasiswa agar cukup melakukan audiensi dengan ketua DPRD Kalsel dengan jumlah orang terbatas.

"Mereka kan dengan tujuan yang sama dan ingin ketemu ketua, di DPRD kan ada yang membidangi, tuntutan mereka ranah komisi satu, hukum dan pemerintahan," ujarnya.

Baca juga: Bersiap Gelar Aksi Save KPK di DPRD Kalsel, Ratusan Mahasiswa Padati Taman Kamboja Banjarmasin

Jika ia menemui masa dan tandatangan terhadap tuntutan mahasiswa ujarnya belum tentu komisi satu akan setuju dengan tuntutan tersebut.

"Kalau saya tandatangan belum tentu komisi satu setuju, kalau seperti ini nanti otoriter saya," ujarnya.

Jalannya aksi demo save KPK jilid tiga ini, diamankan ratusan anggota kepolisian mulai dari Polresta Banjarmasin dan Polda Kalsel.(Banjarmasinpost.co.id/milna sariI