Rawan Narkoba di Banjarbaru , Cempaka dan Guntung Manggis Terbanyak Terungkap Kasus Narkoba

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) jatuh pada 26 Juni 2021 menjadi salah satu momen penting untuk menyerukan perang terhadap narkoba.

Melalui momen tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah utama yang ditimbulkan oleh obat-obatan terlarang.

Narkoba seperti diketahui telah lama menjadi musuh besar Bangsa Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Banjarbaru,  Kalimantan Selatan. 

Diungkapkan Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Resnarkoba Iptu Agus Heriyadi, di momen HANI Presiden RI menyerukan berbagai pihak untuk lebih gencar melakukan pemberantasan dan perang melawan narkoba.

Baca juga: Bupati Tala HM Sukamta Serukan Semua Elemen Bersinergi Perangi Penyalahgunaan Narkoba

Baca juga: Narkoba Kalsel : Bawa Satu Paket Sabu, Warga Batola Diamankan di Anjir Muara

Baca juga: Tangani Pecandu Narkoba, BNN Kabupaten Balangan Usulkan Tempat Rehabilitasi

"Dan beberapa upaya yang dilakukan untuk memerangi narkoba, diantaranya dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan, pembinaan Serta pencanangan pembentukan kampung tangguh narkoba," kata Agus saat ditemui di ruangannya, Kamis (1/7/2021). 

Kampung tangguh narkoba ini ditujukan pada tempat atau kawasan yang dinilai rawan terjadi penyalahgunaan narkoba berdasarkan data yang ada di wilayah hukum Polres Banjarbaru.

Berdasarkan data, Kecamatan Cempaka dan Kelurahan Guntung Manggis merupakan dua diantaranya di Banjarbaru yang banyak terjadi kasus pengungkapan penyalahgunaan narkoba.  

Namun, untuk di Guntung Manggis lebih menjadi tempat terjadinya penangkapan.

"Dalam artian yang tertangkap adalah pelaku yang kebanyakan berasal dari luar, seperti Banjarmasin dan lainnya tertangkap saat berada di jalan di kawasan Guntung Manggis," bebernya.  

Berbeda dengan di Cempaka, Banjarbaru, menurutnya,  dikawasan ini baik penyalahguna maupun pengedar berasal dari warga setempat

Dari sekian banyaknya kasus penyalahgunaan di Kecamatan Cempaka terdata ada sembilan orang pengguna yang datang sendiri ingin berhenti dan lepas dari lembah hitam jeratan narkoba.  

Dan adapula sepuluh pengguna yang berhasil dan mau di ajak rehabilitasi.  

Kedepan, diharapkan pencanangan Kampung Tangguh Narkoba dapat segera direalisasikan sehingga dapat mewujudkan penekanan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Banjarbaru.  

Untuk pencegahan sekaligus menekan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah cempaka, Sat Resnarkoba bersama BNN, Kapolsek Banjarbaru Timur dan Bhabinkamtibmas Cempaka telah melakukan sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat.

"'Kita, Jumat (25/6/2021) lalu di Kantor Kelurahan Cempaka telah mengadakan sosialisasi sekaligus penyuluhan terkait bahaya narkoba dengan menghadirkan diantaranya tokoh masyarakat, Rt setempat," ungkapnya.  

Baca juga: Narkoba Kalsel : Simpan 610 Butir Ekstasi dan Sabu, Buruh di Manarap Banjar Diciduk Polisi Polda

Dalam memerangi narkoba tentu peran serta masyarakat diperlukan, baik dengan menginformasikan kepada kami bila mengetahui ataupun melihat orang-orang mencurigakan di sekitaran lingkungan tempat tinggal. 

Masyarakat dapat pula melaporkannya melalui Aplikasi cangkal maupun di call center 110.

(Banjarmasinpost.co. id/Siti Bulkis)