Berita Tanahbumbu

Covid-19 di Tanbu Melonjak, Wakil dan Ketua DPRD Tanbu Minta Satgas Tegas Pada Pelanggar Prokes

Menyikapi melonjaknya Covid-19 di Tanbu, Wakil dan Ketua DPRD Tanbu meminta satgas Covid-19 tegas terhadap pelangga protokol kesehatan

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Tenda darurat Covid-19 di RSUD Tanbu yang disiapkan Tim Gugus Tugas Covid Tanbu, dipantau Wakil Ketua DPRd Said Ismail Kholil Alaydrus, Minggu (4/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kondisi Covid-19 di Kabupaten Tanahbumbu terus melonjak naik. Bahkan saat ini Pemerintah Daerah melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 di Tanahbumbu membuat sebuat tenda darurat di RSUD.

Melihat keadaan itu, Wakil Ketua DPRD Tanbu Said Ismail Kholil Alaydrus, juga langsung sidak melihat tenda darurat sekaligus mempertanyakan kapasitas di rumah sakit dr H Andi Andurrahman Noor Tanbu.

Saat tiba di rumah sakit, dia disambut Direktur rumah sakit, dr Yandi pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 15.30 wita.

Waket DPRD Tanbu Mendengar penjelasan pihak rumah sakit, bahwa tenda darurat dibangun bukannya tidak mampu menampung. Melainkan sebagai antisipasi bila terjadi lonjakan.

Baca juga: Covid-19 Melonjak di Tanbu,  Ketua IDI Tanbu Sebut Nakes Paling Rentan Terpapar

Baca juga: Covid-19 Melonjak di Tanbu,  Ketua IDI Tanbu Sebut Nakes Paling Rentan Terpapar

Baca juga: Stok Oksigen Disebut Habis, Sehari 63 Pasien Covid Meninggal di RSUP Dr Sardjito

Pasien Covid-19, saat ini ada sebanyak 35 di ruang isolasi. Sedangkan ruangan yang ada sebanyak 46 bed. Bahkan dari penjelasan pihak rumah sakit, ruang rawat inap menjadi alternatif isolasi.

Menurutnya, melonjaknya kasus Covid tidak terlepas dari kepatuhan masyarakat yang kini mulai berkurang sehingga banyak yang terpapar akibat tak menerapkan protokol kesehatan.

"Saya rasa, tim gugus tugas sudah maksimal melakukan sosialisasi, namun masyarakat yang terlena, tinggal Tim gugus tugas yang harus lebih tegas lagi," katanya.

Ia menambahkan, tidak perlu lagi ada sanksi push up atau bersih-bersih, melainkan ketegasan hingga denda agar masyarakat bisa lebih patuh lagi.

Ketua DPRD Tanbu, H Supiansyah ZA, juga menambahkan, saat ini tim gugus tugas lebih aktif. Sebab itu, angkanya melonjak karena rutin melakukan swab antigen untuk mendeteksi Covid.

"Pihak pemerintah kan sedang bekerja dengan melakukan tracking, ditemukan banyak yang positif. Itu penyebab naiknya dan menurut saya ini baik agar bisa memutus mata rantainya," katanya.

Baca juga: Update Covid-19 Kalsel : Lonjakan Kasus Terjadi, Terbanyak Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar

Cara lain untuk memutus mata rantainya adalah dengan vaksinasi. Ini yang sedang dilakukan tim Gugus tugas di semua kecamatan.

" Vaksinasi memang bukan jaminan, tapi ini adalah upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran covid dan harapan kita bersama agar pandemi ini bisa cepat berlalu," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved