Lawan Covid 19
Wamenlu: Kedatangan 998.400 Sharing Dosis Vaksin Astra Zeneca Hasil Komunikasi RI - Jepang
Indonesia kembali menerima sebanyak 998.400 dosis yang dikemas dalam 13 box dan disimpan dalam envirotainer.
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali menerima sebanyak 998.400 dosis yang dikemas dalam 13 box dan disimpan dalam envirotainer.
Kedatangan vaksin merupakan tahap ke-19 dengan merek Astra Zeneca dari Jepang yang tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (1/6/2021).
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap pertama dari rencana 2 kali pengiriman vaksin dari Jepang.
Kedatangan vaksin dari Jepang ini disebutnya hasil komunikasi intensif antara Menlu RI, Retno Marsudi dengan Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi.
Baca juga: Tempat Tinggal Anisa Bahar yang Senilai Rp 4 Milliar Dilelang, Demi Perang Lawan Covid-19
Baca juga: Komitmen Total Lawan Covid-19, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor Perdana Divaksin
Baca juga: Sejumlah Fakta Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Berjuang Lawan Covid-19 hingga Masuk ICU
Baca juga: BForum, Banjarmasin Targetkan 427.689 Sasaran untuk Vaksinasi Lawan Covid-19
"Termasuk pada tanggal 10 Juni 2021, dan baru saja dua hari lalu kedua Menlu menghadiri pertemuan Para Menlu G20 di Bari, Italia," kata Wamenlu pada konferensi pers, Kamis (1/6/2021).
Dari hasil pertemuan tersebut, Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta bersepakat menandatangani kerja sama vaksin ini pada tanggal 29 Juni 2021.
Sebelumnya, Menlu Retno mengabarkan bahwa Indonesia akan menerima sekiranya 2 juta dosis vaksin jadi dari Jepang yang separuhnya akan tiba di awal bulan Juli 2021.
Sementara itu pengiriman kedua menurut rencana akan tiba pada pertengahan Juli 2021.
Kedatangan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca ini menambah kapasitas vaksin nasional untuk mempercepat program vaksinasi nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: 3,04 Miliar Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diberikan di Seluruh Dunia
Wamenlu mengatakan pasokan vaksin di dunia masih terbatas, sementara kebutuhan dunia sangat besar dan mendesak.
Oleh karena itu Indonesia berterima kasih kepada Jepang yang telah bersedia berbagi untuk melakukan dose sharing.
"Jepang mitra strategis Indonesia, kerja sama antar kedua negara terus berkembang selama pandemi," ujarnya. (*).
