EURO 2020

Jose Mourinho Komentari Laga Italia vs Spanyol di Euro 2020, Tanding Ulang Final Euro 2012

Jose Mourinho, berbicara terkait salah satu laga di semifinal Euro 2020. Laga pertemuan antara finalis Euro 2012, Italia dan Spanyol.

Editor: M.Risman Noor
AFP/TIM GOODE
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam kontra Arsenal, 12 Juli 2020. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Laga Italia vs Spanyol menjadi laga tanding ulang Euro 2012 dikomentari Jose Mourinho.

Laga menuju final ini memang banyak dinantikan pertandingan yang akan digelar di Stadion Wembley, London, pada Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Italia memang  salah satu tim yang prestasinya cukup cemerlang di Euro 2021 ini.

Namun Jose Mourinho memberikan peringatan bagi tim Italia agar bisa tetap melaju ke final bisa mengalahkan Spanyol.

Baca juga: Pemain AC Milan Jens Petter Hauge Mendapat Tawaran Resmi dari Klub Jerman, Dijual 8 Juta Euro?

Baca juga: Prediksi & Susunan Pemain Argentina vs Kolombia Semifinal Copa America 2021, Lionel Messi Main

Pelatih kawakan asal Portugal yang pada musim depan akan menukangi klub Italia AS Roma, Jose Mourinho, berbicara terkait salah satu laga di semifinal Euro 2020.

Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho.
Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho. (TWITTER.COM/IARSENALAPP)

Dilansir kompas.com, Soal pertemuan dua kandidat juara itu, Mourinho mengatakan bahwa Italia sejauh ini tampak lebih kuat ketimbang Spanyol.

Di mata Mourinho, kekuatan Italia tercermin lewat hasil positif yang mereka raih sejak kualifikasi.

Setelah mengalahkan Belgia di pertempat final Euro, Italia tercatat sudah mengemas 15 kemenangan beruntun.

Melansir laman resmi UEFA, merupakan rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah kompetisi antarnegara Eropa.

"Mereka tidak hanya melakukannya dengan baik selama Euro, mereka melakukannya dengan sangat baik, bahkan sebelum Euro," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Liga 1 Ditunda, Djanur Kembali Asah Kemampuan Skuad Barito Putera

Selain hasil positif sejak kualifikasi, kekuatan Italia juga tercermin lewat komposisi pemain dan pengalaman staf pelatih Gli Azzurri.

Menurut Mourinho, komposisi pemain Italia sangat solid meski baru kehilangan salah satu pemain penting, Leonardi Spinazzola, yang mendapat cedera saat berjuang melawan Belgia.

Soal staf pelatih, Mourinho mengatakan bahwa Roberto Mancini memiliki rekan-rekan yang sangat berpengalaman.

"Perpaduan pemain yang sempurna di dalam skuad. Bonucci dan Chiellini bisa bermain dengan mata tertutup, mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun," ujar Mourinho.

Jose Mourinho dan Frank Lampard saat merayakan kemenangan Chelsea atas Barcelona pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, pada 8 Maret 2005.
Jose Mourinho dan Frank Lampard saat merayakan kemenangan Chelsea atas Barcelona pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, pada 8 Maret 2005. (AFP/JIM WATSON)

"Italia telah kehilangan Spinazzola, pemain yang sangat penting bagi mereka. Emerson akan bermain sekarang, dia adalah pemain yang bagus dan berpengalaman, tetapi Spinazzola bermain dengan sangat baik sebelumnya."

"Jorginho memberikan stabilitas yang luar biasa, Barella, Verratti, Locatelli, ada begitu banyak bakat di sana."

"Dalam serangan, Immobile dan Belotti, mereka tidak membunuh, mereka tidak mencetak gol. Gol datang dari posisi yang berbeda. Insigne, Chiesa, mereka berbakat dan semangatnya sangat bagus."

"Staf mereka juga sangat lengkap, Mancini dikelilingi oleh orang-orang dengan pengalaman dan pengetahuan luar biasa," tutur Mourinho menjelaskan.

Baca juga: Inggris vs Denmark: Henderson Peringatkan Rekannya Jelang Lawan Tim Dinamit di Semifinal Euro 2021

Mourinho mengatakan bahwa kekuatan yang dimiliki pasukan Gli Azzurri kemudian didukung oleh pandangan positif dan keyakinan para suporter timnas Italia.

"Negara ini memiliki hubungan yang sangat kuat dengan tim nasional. Sekarang saya sedang karantina di Roma, di pusat pelatihan klub," ucap Mourinho.

"Dari sini, saya bisa merasakan bahwa semua orang bukan hanya bersemangat tetapi mereka juga memiliki perasaan positif terhadap tim," imbuhnya. Keyakinan yang ditunjukkan para pendukung timnas Italia pun menjadi suntikan motivasi dan kepercayaan diri bagi anak-anak asuh Roberto Mancini.

Pelatih Tottenham Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Everton Carlo Ancelotti (kanan).
Pelatih Tottenham Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Everton Carlo Ancelotti (kanan). (AFP/ADAM DAVY/POOL)

Hal itu diungkapkan oleh Mourinho yang sempat berbicara dengan calon pemainnya di AS Roma, Spinazzola.

"Saya berbicara dengan Spinazzola hari ini dan dia memberi tahu saya tentang seberapa percaya diri orang-orang ini," kata Mourinho.

Kekuatan, semangat, dan kepercayaan diri skuad Italia membuat mereka layak dijagokan untuk mengalahkan Spanyol dan melaju ke final Euro 2020.

Mourinho pun menyebut Italia lebih kuat daripada Spanyol. Namun, dia belum berani menjamin kelolosan Italia.

Mourinho tampak memperhitungkan kekuatan Spanyol yang pada final Euro 2012 mampu menghajar Italia dengan skor 4-0.

Baca juga: Top Skor & Jadwal Semifinal Copa America 2021 Live Indosiar, Brasil vs Peru & Argentina vs Kolombia

"Saya tidak mengatakan mereka 100 persen akan ke final. Saya menghormati Spanyol, saya tidak berpikir mereka sekuat Italia, tetapi mereka memiliki pemain-pemain berbakat," ujar Mourinho.

"Mereka memiliki cara bermain tertentu yang ketika permainan berjalan ke arah yang mereka inginkan, mereka mampu melukai setiap lawan."

"Ini seperti pertandingan ulang final Euro 2012 ketika Spanyol menghancurkan Italia. Orang-rang mengharapkan Italia menang," tutur Mourinho menjelaskan.

Termasuk Euro 2020, Italia dan Spanyol sudah bertemu empat kali secara beruntun.

Selain pada final Euro 2012, mereka juga bertemu di perempat final edisi 2008 dan 16 besar edisi 2016. Pada Euro 2020, pemenang duel antara Italia dan Spanyol akan bertemu pemenang laga Inggris vs Denmark.

Adapun laga Inggris vs Denmark akan digelar satu hari setelah pertemuan Italia dan Spanyol, tepatnya pada Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved