UFC

Jadwal UFC 264 Pekan Ini, Dustin Poirier Ingin Pertarungan Berdarah dengan Conor McGregor

Jadwal UFC 264, Sabtu (10/7/2021) Pekan Ini, Dustin Poirier Ingin Pertarungan Berdarah dengan Conor McGregor

Editor: Rendy Nicko
TWITTER.COM/UFC
Jadwal UFC 264, Sabtu (10/7/2021) Pekan Ini, Dustin Poirier Ingin Pertarungan Berdarah dengan Conor McGregor 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal UFC 264 antara Dustin Poirier vs Conor McGregor sudah ditetapkan. Dustin Poirier ingin pertarungan berdarah dengan Conor McGregor.

Ultimate Fighting Championship (UFC) secara resmi mengumumkan Jadwal UFC antara Conor McGregor vs Dustin Poirier digelar pada Sabtu 10 Juli 2021 atau Minggu 11 Juli waktu Indonesia.

Dustin Poirier vs Conor McGregor akan bentrok untuk yang ketiga kalinya dalam acara utama bertajuk UFC 264.

Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, disebut akan menyerang bagian kaki Conor McGregor lagi pada pertarungan mereka pada UFC 264.

Baca juga: Live Trans 7! Jadwal Live Streaming FP1 & Kualifikasi MotoGP Styria 2021, Marquez & Rossi Lebih Siap

Baca juga: Brasil ke Final! Hasil Semifinal Copa America 2021, Skor Akhir 1-0, Neymar cs Tunggu Argentina

Baca juga: Prediksi Final EURO 2021 : Peluang Spanyol Saat Bersua Italia & Menanti Ledakan Denmark vs Inggris

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Agustus 2021, Jermell Charlo vs Brian Castano & Tyson Fury vs Deontay Wilder

Dustin Poirier tidak ingin menjalani laga melawan Conor McGregor di UFC 264 tanpa mengalami luka-luka yang serius.

Laga ketiga antara Dustin Poirier dan Conor McGregor akan mentas di UFC 264 pada 10 Juli mendatang di Las Vegas.

Pertarungan ini akan membuktikan siapa yang terbaik di antara Dustin Poirier dan Conor McGregor setelah kedua jagoan membagi skor 1-1 dalam dua pertemuan sebelumnya.

Dustin Poirier kalah KO ronde 1 dalam pertemuan pertama di UFC 178 pada 27 September 2014.

Meski Conor McGregor sangat antusias untuk segera kembali ke oktagon, Bos UFC, Dana White masih harus sedikit menahan.
Meski Conor McGregor sangat antusias untuk segera kembali ke oktagon, Bos UFC, Dana White masih harus sedikit menahan. (twitter.com/ufc)

Poirier balas meng-KO McGregor di ronde 2 dalam pertemuan kedua di UFC 257 pada 24 Januari lalu.

Dalam dua pertarungan pertama, Poirier tidak mengalami luka-luka berat.

Walaupun KO di pertemuan pertama, hampir tidak ada darah Poirier yang tertumpah karena duel ketika itu berakhir begitu cepat.

Apalagi dalam duel kedua, di mana Poirier praktis keluar dari oktagon dengan wajah tetap mulus karena dia yang berhasil membuat McGregor babak belur.

Menatap pertarungan ketiga, Dustin Poirier malah berharap dirinya mengalami luka yang serius.

Kalau perlu jagoan berjulukan The Diamond ini ingin mengalami luka robek sampai berdarah-darah.

Dengan menjalani laga seperti itu, Poirier ingin menguji karakternya sebagai seorang petarung.

"Saya menginginkan sebuah perang yang sulit dan penuh darah," kata Poirier seperti dikutip dari Sport Express.

"Saya ingin menguji mental saya dengan merasa tidak nyaman sejak detik pertama pertarungan."

Dustin Poirier dan Conor McGregor pada sesi staredown menjelang UFC 257. UFC 257 akan digelar di Fight Island, Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (24/1/2021) pagi WIB.
Dustin Poirier dan Conor McGregor pada sesi staredown menjelang UFC 257. UFC 257 akan digelar di Fight Island, Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (24/1/2021) pagi WIB. (TWITTER.COM/UFC_ASIA)

"Saya ingin merasakannya karena itulah esensi pertarungan dan inilah hal yang saya cintai."

"Hal lain tidak ada gunanya. Seperti siapa yang memiliki lebih banyak followers atau subscriber, hal itu menjijikkan. Itu semua tidak nyata."

"Yang nyata adalah saat pertarungan dimulai. Saya pikir sayalah wakil sesungguhnya dari MMA, bukan Conor McGregor," lanjut Poirier.

"Saya ingin menunjukkan ini kepada Conor. Anda bisa bicara banyak, tetapi ayo kita lihat siapa yang benar-benar ingin bertarung."

"Dalam hal ini, tidak ada pertanyaan. Anda bisa mengandalkan saya."

Menyajikan pertarungan seru yang sampai membuat dirinya babak belur bukan hal baru bagi Poirier.

Laga melawan Dan Hooker pada 27 Juni tahun lalu, lalu duel kontra Max Holloway pada 13 April 2019, pantas disebut sebagai resume yang menjamin Poirier memang tidak tabu mengalami babak belur dalam menjalani pertarungan.

Brutalnya duel Poirier melawan Holloway bahkan sampai membuat anak Holloway ketakutan dan menangis karena khawatir ayahnya celaka.

(banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved